Ads 468x60px

Kamis, 17 Januari 2013

Budaya Gotong Royong




Gotong royong, 'hirup sauyunan', berat sama dipikul ringan sama dijunjung adalah peribahasa, ungkapan kata untuk berbuat yang baik menyangkut hajat hidup orang banyak. Perbuatan yang telah lama dilakukan sejak jaman dahulu ketika manusia mengisi bumi. Dengan menitik beratkan pada kebersamaan dan kerukunan dalam pekerjaan dan pikiran, akan terasa gampang dan mudah dihasilkan, entah itu menyangkut diri pribadi maupun untuk bersama. Karena manusia adalah makhluk sosial dan bukannya makhluk individu, maka sepatutnya kudu beriteraksi pada lingkungannya. Betapa kurang berharganya seorang diri warga, manakala tidak berjiwa sosial ini, sebab akan menjadikan diri pribadi dikucilkan oleh khalayak warga. Namun, bila menghendaki 'makarep dewek', begimana gue aja alias semau gie, maka tanggung sendiri akibatnya tatkala diri punya hajat dan kepentingan yang membutuhkan kebersamaan, seperti melakukan resepsi dlsb.

Atas dasar itu pula, sebagaimana nanti dijaman era global, hidup acuh tak acuh akan dikucilkan oleh komunitasnya. Entah dalam lingkup regional atau global inter luar negeri, dalam lingkup rumah tangga atau lingkungan warga dalam bertetangga.

Akan terasa akhir dikemudian hari, manakala menyendiri, betapa penting dan perlu hidup gotong royong itu, perlu sekali hidup rukun dan damai ini, saling asah saling asuh dan saling mengasah diri. Dewasa merangkul yang muda, muda menghormat dan menghargai titah yang tua.

Selasa, 08 Januari 2013

Kode Situs Situs Backlink



Kode Situs Situs Backlink

Minggu, 23 Desember 2012

Macam-macam Penyaring Air




Pada saat kita butuh untuk menggunakan air jernih maka perlu memasang penyaring air agar didapatkan sejernih air alaminya entah dari alat yang sederhana terbuat dari sehelai kain katun hingga alat yang modern yang butuh biaya extra. Adakalanya kita dalam kesederhanaan, dana untuk mengadakan yang maksimal belum tercapai namun kebutuhan akan air yang layak di gunakan harus didapat, otomatis kerja dan berfikir untuk itu.

Kali ini ada cara sederhana penyaringan air keruh mudah-mudahan manfaat. 

Menggunakan galon, ember cat dan sebagainya.
Bahan yang digunakan berupa galon cat bekas atau kaleng-kaleng bekas yang disusun bertumpuk dan diberi lubang. Untuk kaleng teratas yang pertama menampung air mengalir berisi kapas filter, kaleng kedua berisi batu zeolit aktif yang sudah direbus 5 jam. Batu zeolit ini mudah ditemukan di toko-toko aquarium dan harganya relatif murah. Kemudian kaleng dibawahnya berisi arang tempurung kelapa aktif. Seterusnya setelah melewati berbagai tahapan ini, maka air yang tadinya keruh akan keluar menjadi bersih, jernih alami seperti sipat air di alam benas.

Atau dibuat seperti gambar ini terserah medianya menggunakan apa adanya saja.
Macam-macam Penyaring Air

Sebagaimana maklum bahwa teknik penyaringan air ini telah lama di gunakan, bahkan pada jaman Kesultanan Banten dahulu dan masih ada hingga sekarang telah ada. Dari Tasik Kardi yaitu telaga buatan dibuat sedemikian rupa untuk penampungan air dan di alirkan ke lokasi masjid Agung Banten melalui tahapan-tahapan. Dari Pengindelan, pengabangan di tengah jalannya menggunakan terusan sampai ketujuan. Air Tasik Kardi ini setelah sampai di kolam tampungan akhir berubah warna dari keruh menjadi jernih. Alhamdulillah kita telah mendapat pengetahuan dari peninggalan-peninggalan dahulu. Sekian wassalam.

Selasa, 18 Desember 2012

Proses Pembuatan Emping




PROSES PEMBUATAN EMPING MELINJO

Bahan-bahan yang digunakan:

  1. Biji nelinjo: 5 Kg
  2. Pasir: 2Kg


Alat-alat yang dipergunakan:

  1. Penggorengan ernail/tanah: 2 buah
  2. Sendok kayu: 2 buah
  3. Batu untuk pemukul/alu: 4 buah
  4. Talenan kayu: 4 buah
  5. Tungku/Kompor: 2 buah
  6. Tampah besar: 6 buah


Persiapan yang diperlukan:

  • Menyiapkan bahan-bahan.
  • Menyiapkan alat-alat yang akan dipakai.


Skema Pembuatan Emping Melinjo.

  • Biji melinjo
  • Disortasi
  • Disangrai
  • Dipukul (ditipiskan)
  • Dijemur
  • Emping
  • Disimpan


Cara pembuatan:

  1. Buah melinjo dibersihkan, dari daun dan buah yang sudah matang.
  2. Disangrai dengan pasir dan diaduk-aduk sampai warna kulit luarnya menjadi kecoklatan.
  3. Setelah warna kecoklatan, kemudian dipukul dengan batu/alu hingga kulitnya yang keras menjadi pecah. Biji melinjo yang telah bersih dari kulitnya dipukul-puku1 hingga tipis.
  4. Dijemur dalam tampah hingga kering
  5. Disimpan dalam kantong plastik dalam keadaan mentah.
 
We on Scribd DMCA.com