Ads 468x60px

Selasa, 09 Oktober 2012

Jatake Atau Gandaria



Jatake
Buah gandaria muda.


Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) atau nama lokal lainnya jatake adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.

Ciri khas buah ini, saat masih muda berwarna hijau, saat matang berubah menjadi orange memiliki rasa campuran asam manis. Bijinya berwarna Ungu dan dari sini sering orang menyebut warna dengan sebutan warna jatake.

Pohon Gandaria
Gandaria adalah tumbuhan tropik basah dan dapat tumbuh pada tanah yang ringan dan subur. Tumbuh liar di hutan dataran rendah di bawah 300 m dpl., tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian sekitar 850 m dpl.

Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai bahan bangunan.


Tanaman berupa pohon dengan ketinggian hingga 27 m dengan tajuk rapat. Daunnya tunggal, berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua. Perbungaannya malai, muncul di ketiak daun. Buahnya bertipe buah batu, berbentuk agak bulat berdiameter 2,5-5 cm, berwarna kuning sampai jingga, daging buahnya mengeluarkan cairan kental, buahnya tidak berbulu, rasanya asam sampai manis, dengan bau yang khas agak mendekati bau terpentin. Keping biji berwarna lembayung.

Menurut Divisi Nutrisi DepKes, Buah Gandaria mengandung air 86.6 g, protein 40 mg, lemak 20 mg, karbohidrat 11.3 g, serat 150 mg, calcium 9 mg, phosph 4 mg, zat besi 0.3 mg, Beta karotin 23 mg, thiamine 0.11 mg, riboflavin 0.05 mg, niacin 0.5 mg dan vitamin C 100 mg.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal




Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal
kolam terpal

Kali ini Admin memenuhi janjinya akan mengetengahkan Budidaya ikan lele dalam kolam terpal. Tahukah kita bahwa. budidaya lele adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Betapa tidak permintaan pasar akan ketersediaan ikan lele semakin besar dari tahun ke tahun. Dalam hal ini ikan lele yang paling mudah dibudidayakan adalah ikan lele dumbo. Selain memiliki tekstur daging yang renyah sehingga diminati banyak orang, ikan lele dumbo juga merupakan jenis lele yang cepat besar, dan dalam perawatannya juga sangat mudah dilakukan.

Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal
lele dalam kolam

Meski kondisi air tempat memelihara ikan lele dumbo tidak terlalu bersih, tetapi ikan ini terbukti dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik. Oleh sebab itu memelihara ikan lele di kolam terpal juga sangat layak dilakukan. Dengan membudidayakan iklan lele melalui terpal, maka salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah usaha ini dapat dijalankan meski modal yang tersedia tidak terlalu besar.

Dalam budidaya ikan lele di kolam terpal dapat dijalani dengan dua tujuan, yaitu sebagai pembibitan dan juga sebagai konsumsi. Bila kita memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang sangat tepat, sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin meningkat setiap saat. Selain itu budidaya ikan lele dengan tujuan konsumsi juga merupakan pilihan yang tidak salah, sebab kebutuhan akan ikan lele untuk bahan konsumsi juga semakin hari semakin meningkat pula.

Budidaya Iklan Lele Untuk Pembibitan
Hal yang perlu diketahui bila ingin membudidayakan ikan lele, khusus pada bidang pembibitan adalah saat pemijahan dan penetesan telur lele. Setelah menetas bibit ikan lele dapat dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihari kembali hingga besar. Karena bibit lele langsung bisa dijual ketika menetas, sehingga merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Penyediaan bibit ikan lele dengan ukuran 2-3 cm dapat tercapai ketika usia penetasan sudah mencapai sebulan. Umumnya pemeliharaan bibit dilakukan di kolom berlumpur atau sawah yang memerlukan lahan yang relatif lebih luas. Tetapi pemeliharaan bibit ikan lele juga sebenarnya bisa dilakukan di kolam terpal, meski hal ini tidak bisa dilakukan dalam jumlah polulasi bibit yang terlalu besar. Agar bibit ikan lele cepat besar ketika memiliharanya pada kolam terpal, maka hal yang harus dilakukan adalah memberikan makanan berupa pelet yang cukup setiap harinya.

Untuk menjadikan bibit ikan lele hingga ukuran 5-7 cm, maka perlu waktu hingga 2 bulan. Setelah bibit mencapai ukuran ini, maka sejatinya sudah bisa dijual sebagai bibit yang mendatangkan profit bagi peternak.
Budidaya Ikan Lele Untuk Konsumsi
Lele untuk keperluan konsumsi dapat dipelihara ketika mencapai ukuran 5-7 cm. Ukuran bibit yang lebih besar, akan lebih baik pula untuk dibudidayakan. Agar panen berlangsung dengan cepat, yaitu sekitar 3-4 bulan masa budidaya, maka ikan harus diberi makanan ekstra dan optimal. Budidaya ikan lele untuk konsumsi dinilai cukup mudah, sebab ikan dengan ukuran lebih besar akan lebih tahan terhadap penyakit.

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Hal yang paling utama dilakukan ketika ingin membudidayakan ikan lele untuk tujuan konsumsi adalah mempersiapakan tempat budidaya. Dalam hal ini dilakukan di kolam terpal, sehingga pembuatan kolam terpal adalah hal yang paling penting untuk dilakukan.

Dalam persiapan kolam terpal dibutuhkan material berupa terpal dan persiapan perangkat pendukung lainnya. Untuk 100 ekor ikan lele, maka kolam yang harus dipersiapkan adalah dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter. Pembuatan kolam bisa dilakukan dengan menggali tanah dan kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu atau bambu sebagaimana membuat pagar, dan kemudian diberi terpal. Cara menggali tanah yang kemudian diberi terpal adalah cara yang paling tepat karena akan membuat kondisi terpal lebih tahan lama.



Budidaya lele kolam terpal dalam youtube


Pemeliharaan Ikan Lele 
Kolam terpal yang sudah tersedia, kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu. Untuk bibit ikan lele yang berukuran 5-7 cm bisi diisi dengan air 40 cm. Hal ini dilakukan agar anakan ikan tidak merasa capek naik turun dari dasar kolam untuk mengambil oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan lele, maka kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pula rumpon atau pelindu untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.

Pemberian pakan pelet dilakukan 2 kali sehari. Lebih bagus dilakukan pemberian makanan lebih dari dua kali sehari, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Bila lingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keoang emas, rayap dan lain-lain, dapat dilakukan untuk menambah makanan alami untuk lele. Makanan alami ini selain menghemat pengeluaran juga bisa memberi kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele akan lebih cepat.

Penggantian air kolam terpal juga perlu dilakukan 10-30 persen setiap minggu. Meski ikan lele dianggap tahan terhadap kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi air menjadi bau. Dengan kondisi air yang berbau akan membuat ikan lele mudah diserang penyakit.

Khusus untuk ikan lele pada usia 1 bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang berbeda.Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dengan kondisi yang kotor. Pada usia satu bulan atau lebih, maka jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.

Demikian Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal dan Cara Budidayanya disajikan pada Anda. Semoga ada manfaatnya.

Jumat, 05 Oktober 2012

Budidaya Ikan Lele




Dalam membahas budidaya ikan lele telah banyak yang mengulasnya di berbagai artikel, dari yang sederhana hingga yang komplit uraiannya, kita tinggal membaca dan langsung memeraktekkannya. Berhubung admin sudah janji akan mengisi artikel Budi Daya Ikan Lele, walau alakadar dan amat sangat sederhana, disamping sebagai pengalaman nyata pernah dan masih hingga sekarang digeluti, sebagai ringkasan maka kali ini bahasan itu hanya mencakup segi utama saja yaitu: Persiapan Awal dan Cara Pengolahan.

Budidaya Ikan Lele
benih ikan lele

Kita telah maklum dan pasti tahu akan ikan ini. Ilan lele adalah merupakan jenis ikan konsumsi yang banyak disukai orang di Indonesia. Pada awalnya kebanyakan spesies lele ditangkar dari populasi liar di alam, tetapi dalam kurun beberapa tahun belakangan, Lele yang bentuknya dumbo atau lebih besar dari biasanya ikan lele dikali, merupakan jenis ikan lele yang didatangkan dari Afrika telah menjadi populer sebagai ikan ternak dan dibudidaya di masayarakat.

Sejauh ini lele juga telah menjadi ikan budidaya air tawar yang sangat populer. Produksi budidaya ikan lele semakin meningkat tajam setiap tahun. Lele banyak disukai konsumen karena memiliki tekstur daging yang lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan harganya juga cenderung murah.

Namun tahukah kiranya kita, bahwa budidaya ikan lele ini butuh pengelolaan yang amat extra hati-hati. Betapa tidak, karena ikan yang satu ini harus optimal pemeliharaanya agar dihasilkan yang optimal pula. Itu menyangkut dari tata cara dan pemberlakuan untuk budidaya. Sekedar informasi, jika di tanam pada kolam yang biasa, ikan lele ini akan tumbuh besar tanpa kudu dipelihara dan diurus pakannya. Akan tetapi beda hasilnya untuk dijadikan bahan ekonomis alias dijadikan mata pencaharian khusus bukan sekedar hobi atau utuk dikonsumsi keluarga.

Ada dua cara budidaya ikan lele ini yaitu dengan di ternakkan dalam kolam biasa, baik terbuat dari kolam tanah maupun dari bahan batu dan bata atau kolam tembok, dalam bentuk permanen atau semi permanen. kedua dibuat kolam dari terpal. Semua mempunyai tata cara tersendiri dan punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Namun penulis tidak sepenuhnya membahas pada masalah itu, nanti akan diketahui ditengah perjalanan manakala sudah berkecimpung dalam hal ihwal budidaya ikan lele ini.

Semua itu, entah kolam dari tembok permanen atau terbuat dari terpal, kita butuh yang namanya benih ikan, dan tiada mungkin kolam sudah terisi air akan tidak diisi ikan, akan percuma, modal tidak berjalan. Maka untuk mengantisipasinya jika itu didapat dan modal pun ada, banyak dibeli dipasaran. Akan tetapi jika ingin mengadakanya dari hasil olah sendiri, maka perlu perbuatan extra dan tambahan waktu. Pertama kita melakuakan pembenihan dari membuat kolamnya, memilih induk, pemijahan dan masa panen hasil.

Pertama disini penulis akan menuliskan cara pembenihan ikan lele dalam kolam bukan terpal, kedua dalam postigan yang beda akan menerangkan khusus cara pembenihan menggunakan kolam terpal.

Persiapan Awal.
Persiapan Pembenihan meliputi:

  1. Pembuatan kolam
  2. Persiapan kolam
  3. Pemilihan induk

Cara Pengolahan
  1. Pemijahan induk
  2. Proses penetasan telur
  3. Pemberian pakan dan Perawatan benih
Hasi akhir atau panen


  • Pemanenan benih


Pembuatan kolam
Kolam perkawinan atau kolam pemijahan adalah kolam yang terbuat dari semen dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, kedalaman 0,4 meter. Adapun pada bagian pinggiran atas atau bibir kolam tersebut dibuat menjorok ke dalam agar lele tidak mudah untuk lompak keluar. Sementara pada bagian dasar kolam, yaitu pada bagian tengah-tengah dibuat cekungan untuk mengumpulkan benih apabila dipanen kelak. Dari cekungan yang dibuat tersebut dihubungkan keluar dengan pipa PVC/paralon sebagai saluran penguras air.

Air yang digunakan untuk mengisi kolam pemijahan sebaiknya dipakai adalah air yang bersumber dari sungai yang jernih dan tidak tercemar. Sementara bagi Anda yang tinggal diperkotaan dan kesulitan mendapatkan air sungai yang jernih dan tidak tercemar, maka sebelumnya air yang akan dipergunakan tersebut harus diendapkan atau disaring terlebih dahulu.

Persiapan Kolam
Sebelum kolam akan dipakai, maka sebelumnya kolam tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Apabila kolam semen masih baru dibuat dan masih bersifat terlalu alkalis (pH tinggi), maka harus dinetralkan terlebih dahulu. Cara melakukan penetralan dapat dilakukan dengan cara merendam kolam dengan air biasa selama 2 minggu, kemudian dibersihkan dan dikeringkan selama 1 hari, sehingga kemudian sudah dapat dipergunakan.

Setelah proses pembersiahan kolam dilakukan, dan sebagai pengantisipasi musim penghujan, diberi atap berupa tutup sederhana dari plastik, supaya jika turun hujan tidak terlalu mengganggu dan berakibat pada telur.

Pemilihan induk
Induk untuk pemijahan ini hendaknya dipilih yang benar-benar telah matang telur yang dikandungnya dan siap memijah. Biasanya induk lele setelah lim, enam bulan pemijahan bila pernah dilakukan akan bertelur kembali. Untuk satu kolam pemijahan yang ukurannya memang kecil itu cukup satu pasang saja dengan berat indukan betina dan jantan disamakan, atau bisa juga dengan menggunakan tatacara pemijahan ikan mas, yaitu satu banding lima dengan memilih jantan yang gesit dan badannya lebih kecil dari betina.

Indukan jantan dan betina yang telah dipilih hendaknya telah siap untuk memijah. Dalam hal ini perlu keterampilan khusus dari seorang peternak untuk mengetahui kondisi indukan yang memang benar-benar sudah siap untuk memijah (kawin).

Setelah kolam disiapkan dengan mengairinya jangan lupa pasang ijuk didalamnya untuk menempelkan telur dan gampang diambil buat ditetaskan. Namun bila memasang ijuk, usahakan agar tidak dipasang mengambang dan diapit bambu, karena akan melukai kulit indukan. Maka, sebenarnya ijuk pasang didasar kolam menggunakan pemberat.

Pemijahan
Memijah artinya perkawinan yang diikuti dengan tingkah laku lele betina meletakkan telur dan dibuahi oleh yang jantan (fertilisasi). Sebaiknya induk jantan dan betina yang sudah dipilih itu dimasukkan ke dalam kolam pemijahan pada pagi hari. Maka seharian pasangan tersebut saling berkenalan serta mengadakan penyesuaian terhadap lingkungan kolam yang masih baru. Pada hari itu makanan yang diberikan ialah cacing tanah atau cacing sutera, tidak perlu banyak, asal cukup dimakan satu waktu saja selama 5 menit. Ikan yang hendak memijah agaknya kurang nafsu makannya.

Pemijahan berlangsung pada sore atau malam harinya. Esoknya dapat terlihat telur-telur tersebar menempel pada ijuk, tetapi sebagian ada yang tercecer di dasar kolam. Telur yang dibuahi berwarna kuning cerah dan akan menetas setelah 1 - 2 hari. Telur yang tidak terbuahi akan mati dan berwarna keruh, akhirnya ditumbuhi jamur. Selanjutnja induk diangkat dari kolam agar tidak mengkonsumsi telur dipindahkan ke dalam kolam lain untuk dipelihara dengan baik agar dapat bertelur lagi setelah pada saatnya tiba..

Sampai hari ketiga setelah menetas, benih lele belum makan, melainkan menyerap kuning telur yang masih tersisa pada bagian perutnya. Jumlah telur yang dihasilkan oleh induk lele dihitung pada besarnya induk itu. Makin besar badannya makin banyak telurnya. Rata-rata jumlah telur berkisar antara 1000 sampai 5000 butir. Apabila induknya sehat maka daya tetas telur cukup baik, hampir semuanya dapat menetas.

Proses penetasan telur atau Pendederan
Burayak atau benih ikan lele yang telah berumur 7 hari sebenarnya sudah dapat dipindahkan ke kolam lain, tetapi boleh juga tidak dipindahkan. Pemeliharaan bisa dilanjutkan di dalam kolam pemijahan. Pengipukan di dalam kolam dapat berlangsung selama 1 - 2 bulan, dengan diberi pakan buatan atau makanan yang terdiri atas organisme-organisme hidup seperti cacing sutera (Tubifex), cuk (jentik-jentik), kutiair, dan sebagainya.

Setelah masa pemeliharaan 2 bulan, benih lele mencapai ukuran 5-10 cm dapat dipasarkan (dijual). Selama pemeliharaan benih itu, pembudidaya/peternak memperhatikan burayak itu secara cermat setiap hari. Pemberian pakan tidak boleh berlebihan, melainkan diberikan sedikit demi sedikit sejumlah kira-kira habis termakan dalam waktu 15 menit, lalu pemberian pakan dihentikan. Sebaiknya dalam sehari diberi pakan beberapa kali, misalnya 4 - 5 kali sehari, pagi, siang, dan sore/senja.

Peternak harus memperhatikan keadaan air kolam, mengingat bahwa kolam tidak memperoleh aliran air terus- menerus karena keterbatasan air di daerah perkotaan jika memang dikota. Maka apabila terlihat air mulai keruh/kotor, supaya air diganti. Pada umumnya pergantian air sekali dalam 2 minggu sudah memadai.

Pemberian pakan dan Perawatan benih
Benih ikan lele yang baru saja menetas tidak perlu diberi makanan. Benih-benih itu hidup dari menyerap kuning telurnya. Pada ikan lele habisnya kuning telur itu 5 hari. Jadi sesudah waktu lima hari, benih ikan sudah dapat makan. Karena itu makanan biasanya harus tersedia. Di alam, benih-benih lele yang masih kecil-kecil itu memakan organisme-organisme yang terdapat di air, misalnya kutu air (Rotatoria, Cladosera, Copepoda, dan sebagainya) yang pasti banyak terdapat di air dalam sarangnya.

Dalam usaha pembenihan, orang mengusahakan agar benih-benih ikan yang sudah menetas itu tumbuh subur dan tidak banyak yang mati. Salah satu cara yakni memberi makanan secara khusus untuk anak-anak lele yang masih kecil-kecil itu. Untuk itu, dapat diberikan kutu-kutu ikan berupa binatang-binatang renik seperti disebutkan di atas. Binatang renik itu dapat diperoleh dari kolam-kolam lain yang subur, atau dapat  secara sengaja dibiakkan di dalam kolam-kolam kultur tersendiri.

Pemanenan benih
Air dikeluarkan dari kolam pemijahan itu sehingga hampir kering, maka burayak, benij leIe terkumpul di dalam cekungan di dasar kolam yang masih sedikit berair. Maka dengan mudah burayak ditangkap dengan seser.

Demikianlah artikel tentang cara budidaya ikan lele yang bisa disampaikan kepada Anda termasuk didalamnya Cara pembenihan Ikan Lele. Lihat pula artikel lainnya yang tidak kalah menarik. Semoga bermanfaat..

Minggu, 30 September 2012

Ikan Lele




Ikan Lele
Setidaknya terdapat enam jenis keluarga ikan berkumis ini, sebagian spesies pribumi dan sebagian lagi spesies asing, yang dapat dikembangkan di Indonesia.

1. Clarias batrachus dikenal sebagai ikan lele (Jawa),
· ikan kalang (Sumatera Barat),
· ikan maut (Sumatera Utara), dan
· ikan pintet (Kalimantan Selatan).

2. Clarias teysmani dikenal sebagai lele kembang (Jawa Barat),
· kalang putih (Padang).

3. Clarias melanoderma dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan),
· wais (Jawa Tengah),
· wiru (Jawa Barat).

4. Clarias nieuhofi dikenal sebagai ikan lindi (Jawa),
· limbat (Sumatera Barat),
· kaleh (Kalimantan Selatan).

5. Clarias loiacanthus dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat),
· ikan penang (Kalimantan Timur).

6. Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele dumbo atau King Cat Fish, spesies asing yang berasal Afrika.

Minggu, 23 September 2012

Emping Dan keceprek





Emping Dan keceprek
Bila berkunjung ke Cikadueun kurang lengkap jika tiada merasakan si kerupuk ini. Emping namanya orang menyebutkan atau keceprek (keripik, kerupuk;). Adalah suatu jenis makanan camilan (food snack) yang dibuat dari biji buah melinjo. Emping bukan merupakan makanan asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, karena bahannya amat gampang dan pohonnya, tumbuhan melinjo masih banyak dipelihara. Emping melinjo ini biasanya digunakan sebagai pelengkap makanan seperti gado-dado, soto, bakso, bubur ayam dan lain sebagainya, malahan sudah menjadi pelengkap makan pavorit ditiap-tiap rumah.

Proses pembuatannya sangat mudah dan sederhana, yaitu dengan menyangrai (mengoseng tidak sampai gosong) biji melinjo menggunakan media penggorengan apa saja yag penting tebal dan tahan panas, biasaya kwali tebal dan ada juga yang menggunakan periuk, bahan terbuat dari tanah seumpama keramik. Sibiji dioseng bersama pasir agar panasnya merata tunggu hingga masak. Setelah dianggap matang kemudian diambil bijinya untuk diperoses menjadi emping. Dan proses ini, biji buah masih panas karena bila dibiarkan dingin, megupasannya tidak semudah bila masih panas. Pertama dikupas kulit dengan cara dimemarkan lalu setelah semua kulitnya hilang kemudian dipukul-pukul sampai tipis, entah itu dibuat satu piringan atau satu piringan dari dua, lima biji emping tergantung bagaimana emping akan dibuatnya.  Dan secara pembuatannya kadang dapat dicampur dengan udang atau kerang untuk menambah rasa dan rupa yang telah digoreng.

Sebenarnya hasil peroses pembuatan emping ini ada dua macam: emping dan keceprek. Bila ingin dibuat emping maka pemukulan biji buah melinjo lebih dari satu kali pukulan hingga bentuknya pipih bagai duit receh. Beda jika diperoses menjadi keceprek, cara pembuatannya cukup dipukul satu kali. Agaknya tidak berlebihan memang, bagi yang belum tahu bentuk emping dan keceprek akan mengatakan kerupuk emping saja.

Bila peroses pembuatannya telah selesai dan banyak diperoduksi, artinya bukan sekedar untuk dikonsumsi peribadi dan keluarga saja maka dampak ekonomisnya jelas telah menunggu didepan. Biasanya emping dan keceprek dipasarkan dalam keadaan mentah namun tidak sedikit pula yang sudak dimasak. Banyak pula dibeli sebagai kenang-kenangan, oleh-oleh, tanda mata untuk keluarga dirumah bagi para pengunjung yang ziarah di Cikadueun.

Oleh-oleh Emping Dan keceprek


Kamis, 20 September 2012

Jengkol




Jengkol
Bij Jengkol
Pendahuluan.

Jengkol atau jering (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat. Buahnya berupa polong karena termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengkilap. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan.

Pemanfaatan

Cara Pengolahan Biji
Biji jengkol dapat dimakan segar ataupun diolah. Olahan paling umum adalah disemur, dan dikenal oleh orang Sunda sebagai ati maung atau "hati macan". Secara berkelakar orang juga menyebutnya sebagai "kancing levis" karena bentuknya yang bundar diasosiasikan dengan kancing pada jins Levi's. Bijinya lunak dan empuk. Tekstur inilah yang membuatnya disukai. Selain disemur, biji jengkol juga dapat dibuat menjadi keripik seperti halnya emping dari melinjo, dengan cara ditumbuk/digencet hingga pipih, dikeringkan dan digoreng dengan minyak panas.

Semur Jengkol
Semur Jengkol

Aroma khas
Aromanya agak menyerupai petai tetapi lebih lemah. Namun demikian berbau berbeda dibandingkan bau petai bila sudah dibuang dari urin tetapi tetap menyengat. Bau tak sedap adalah salah satu ciri paling menonjol dari bahan pangan bernama jengkol. Dalam soal bau, mungkin hanya petai yang bisa mengalahkan jengkol, meski bau jengkol relatif lebih “lembut”, tidak semenyengat petai. Soal bau ini ada guyonan, jika ingin menghilangkan bau tak sedap usai makan petai, makanlah jengkol, atau sebaliknya. Yang jadi pertanyaan, mengapa jengkol bisa menimbulkan bau tak sedap?.

Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (S) atau nama umumnya belerang. Untuk lebih mempermudah mendapat gambaran bau jengkol dalam kaitan dengan unsur belerang adalah bau yang ditimbulkan saat kita berkunjung ke kawah yang kandungan beleranganya cukup tinggi.

Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, WC akan berbau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain. Karena faktor bau itu pula menjadikan jengkol selalu ditempatkan sebagai makanan kelas bawah dan orang yang menyukai jengkol kerap merasa malu jika diketahui orang lain. Bagi sebagian kalangan, sangat mungkin menghindari makan jengkol hanya demi jaga gengsi, padahal mereka sebetulnya penggemar berat jengkol.

Sebenarnya, bau jengkol dapat dikurangi, meski belum bisa dihilangkan sama sekali. Banyak cara bisa dilakukan, salah satunya melalui proses perendaman dan perebusan. Dengan demikian, kedua proses tersebut selain bermanfaat untuk melunakkan biji jengkol, juga berperan dalam mengurangi bau tak sedap. Selain itu, agar bau tidak terlalu menyengat, saat buang air juga harus menggunakan teknik yang benar, misalnya dengan membilas sebelum dan sesudah buang air, plus menambahkan karbol atau pengharum lantai. Dengan karbol, walaupun bau jengkol tidak hilang sama sekali, baunya bisa bersaing dengan bau karbol yang beraroma jerut, apel, atau lavender.

Jengkol Balado
Jengkol Balado
Manfaat Buah Jengkol

Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian Soemitro (1987), senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita diabetes. Menurut berbagai penelitian yang lainnya menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.

Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari. Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi.

Kaya gizi

Jika karena faktor bau dan ketakutan terhadap kemungkinan keracunan asam jengkolat, orang boleh saja menghindari makan jengkol. Namun, jika menolak jengkol hanya karena menganggap jengkol makanan tak bergizi, sebaiknya pandangan tersebut dikoreksi. Mengapa?

Di luar urusan bau dan kandungan asam jengkolat penyebab keracunan, jengkol sesungguhnya termasuk bahan pangan kaya gizi. Hasil penelitian memperlihatkan, jengkol kaya karbohidrat, protein, vitamin A, B, dan C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Bahkan, kandungan protein jengkol masih lebih tinggi daripada tempe (18,3 gram per 100 gram bahan) yang selama ini disebut-sebut sebagai sumber pangan nabati berprotein tinggi.

Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g.

Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Protein juga memberikan efek menenangkan otak. Protein membantu otak bekerja dengan cepat dalam menerima pesan. Bagi anak-anak, protein sangat berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Pada orang dewasa, apabila terjadi luka memar dan sebagainya, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak.

Dalam 100 gram biji jengkol, terkandung energi 133 kkal, protein 23,3 gram, karbohidrat 20,7 gram, vitamin A 240 SI, vitamin B 0,7 mg, vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, dan air 49,5 gram. Sebagai catatan, angka kecukupan gizi vitamin C yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa. Ini berarti, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C per hari, kita cukup mengonsumsi jengkol sekitar 100 gram.

Tinggi Kalsium

Karena jengkol kaya akan zat besi, tidak heran jika jengkol sering dianjurkan bagi para penderita anemia. Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Jengkol cukup kaya akan zat besi, yaitu 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari. Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi.

Gangguan kesehatan

Selain bau, jengkol dapat mengganggu kesehatan seseorang karena konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut "jengkolan". Ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat  (jencolid acid) yang tinggi dan sukar larut di air pada pH yang asam dan akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Yang mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.

Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini. Apabila ada info terbaru seputar khasiat dan manfaat Biji Jengkol ini akan di update atau ditambahkan disini, Siapa tau bisa dimanfaatkan buat kecantikan wanita atau bisa dibuat parfum aneh [2].

Sumber:
  1. Jering/jengkol
  2. Khasiat dan Manfaat
  3. Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

Kisah Saodah penuh bahagia



maap bila ada kesamaan nama dalam kisah, ini hanya sekedar untaian kisah nyata seseorang, nama aslinya dirahasiakan.

Selama tiga tahun,...
Saodah memperdalam ilmu agama dan belajar mengaji pada seorang ulama besar. Setelah ia keluar dari pondok pesantren, Saodah tumbuh sebagai gadis cantik yang sholihah anggun serta cantik. Ia pun kembali memasuki kehidupan diluar, tempat tadi berkecimpung menimba pengetahuan. Orang-orang memandangnya tak ubahnya seperti bunga mawar putih yang tumbuh diantara rumput ilalang.


Semua lelaki memujanya dan bergumam, "pasti percampuran ini...darah Indonesia dan Tionghoa yang ada didalam tubuhnya", membuat ia seperti sebuah lukisan klasik yang nyata dan hidup. Ia seperti bidadari.


Ulama-ulama dan Pembesar dari lain Desa juga dari seberang pulau, seringkali datang melamar Saodah. Bahkan tak jarang sahabat ayahnya mencoba melamar Saodah untuk anaknya. Tetapi ayah Saodah yang memiliki hati yang teduh dan waspada itu, menyerahkan sepenuhnya keputusan pada anaknya tercinta. Tetapi Saodah sebagai anak yang sholihah, justru menyerahkan hal itu pada ayahnya, menurutnya,  ayahnya pasti tahu apa yang terbaik bagi dirinya.


Saodah sangat mengagumi ayahnya, karena dia adalah lelaki pertama yang dikenal dalam hidupnya.  Seorang lelaki yang bertanggung jawab, selalu tersenyum meski dalam keadaan marah sekalipun. Ia adalah lelaki yang selalu mengutamkan ibadah kepada Allah SWT.. Bahkan Saodah seringkali berucap: ”Jika Allah mendatangkan seseorang yang menemani hidup ku,  biarlah ia seperti ayahku...”.


Tanpa sepengatahuan Saodah, ternyata sang ayah diam-diam telah menjodohkannya dengan anak seorang pembesar dari ulama terkenal yang merupakan sahabat baiknya. Saodah tak percaya saat ayahnya menyampaikan maksud perjodohan itu karena ia tahu betul bagaimana akhlaknya pemuda itu. Sang pemuda terkenal gemar sekali melakukan kemaksiatan, seperti : judi, mabul-mabukan, begadang bahkan sholatpun tak pernah ia lakukan... Juga bahkan dikampungnya sang pemuda mendapat julukan THE GOD OF GAMBLER ...naudzubillah.


Hari-hari Saodah lalui dengan bersujud pada Allah. Ia memohon petunjuk pada Allah agar diberikan yang terbaik, ia yakin bahwa Allah SWT. akan membantunya, karena itu, ia tak berani menolak tawaran dari ayahnya. Meskipun pada saat-saat itu seringkali di hantui mimpi-mimpi buruk, dan itu yang membuatnya resah dan gelisah dan mebuat ia semakin bingung. Karena ia punya prinsip “Tujuan hidup ku adalah membahagiakan ayahku apapun keputusannya jadi bagaimana aku menolaknya???”


Akhirnya. Ia memutuskan untuk menerimanya, dan hari yang dikhawatirkannya itu tiba juga. Dan ia sempat pingsan saat hari pernikahan. Ia tak percaya bahwa akad itu telah terjadi. Namun keresahan itu juga terjadi pada Mukri (nama sang pemuda tersebut) saat akad nikah, dadanya bergetar hebat. Ia tak kuasa memandang pesona yang dimilki Saodah, “Benarkah aku layak menjadi suaminya?? Saodah terlalu baik untuk ku!! Sedangkan aku?? Tak ada satupun yang bisa aku banggakan dariku!! Aku peminum!! Aku penjudi!! Apakah ini NYATA????


Ditengah malam, tanpa sepengatahuan Saodah dia melakukan sesuatu yang tak pernah ia lakukan, yaitu SHALAT!!. Dalam shalatnya ia bersujud panjang dan bersyukur tak habis-habisnya atas karunia yang telah diberikan Allah SWT. meski maksiat diri kerap kali dilakukannya. Dalam sujud panjangnya dia terus berdoa “Ya Allah, kasihanilah aku, ampunilah aku, bantulah aku...Ya Allah apakah betul Zamrud biru nan indah itu untukku??”


Waktu berlalu dengan do'a dan kesungguhannya, sehingga hari-hari berganti dengan sebuah perubahan yang dahsyat. Kini Mukri telah berubah. Ia telah meninggalkan kebiasaan buruknya itu. Gadis nan indah itu telah merubah pandangannya tentang hidup, hingga ia mampu meninggalkannya. Sampai pada suatu malam Saodah menyaksikan peristiwa yang menggetarkan jiwanya..


Saat itu Saodah bangun malam hendak melaksankan shalat malam, saat ia masih mengenakan mukena ia mendengar suara orang yang mengendap-ngendap di ruangan tamu. Saat ia intip dari kamarnya tenyata sang suaminya hendak meninggalkan rumah. Saodah tak berani mencegahnya ia hanya mampu mengintip. Namun pikirannya mulai berpikir yang tak baik tentang suaminya, ia khawatir suaminya kembali ke kebiasaannya yang buruk dulu hingga ia berani keluar malam lagi. Ketika suaminya sudah mulai menjauh akhirnya ia mengikutinya dari belakang, ternyata sang suami masuk kesebuah masjid.


Saodah tak percaya atas apa yang di saksikannya itu. Ia melihat suaminya berdoa dengan meratap dan menangis kepada Allah.


"Ya Allah aku bersyukur padaMu telah engkau karunikan, seorang perempuan yang cantik, baik dan shalihah. Setiap hari ia berbakti kepada ku, menyiapkan segalanya untuku, mencucikan bajuku, memasak untuku, menimba ar untukku, membacakan kalam Mu untuk menyadarkanku dari khilaf ku pada MU. Tetapi hamba belum menyentuhnya".

"Ya Allah, hamba tak pantas melakukan itu semua. Dan aku tahu itu membuatnya terluka. Hidupku terlalu pekat oleh dosa dosa padaMU dimasa lalu ku. Tetapi engkau memberikan hadiah yang sangat besar untuk hidup ku. Kehadiran Saodah disamping ku adalah karunia terbesar dariMu untukku. Maka dari itu ya Allah,


Saodah tetap bersemi INDAH, bercahaya setiap waktu, damai dalam munajatnya kepadaMU setiap waktu. Aku mohon Ya Allah, siapkan seorang suami yang setara dengannya. Dan engkau pasti tak mau melukai hambaMu Saodah dengan membuatnya tersiksa bersuamikan hamba. Kabulkanlah Ya Allah.."

Mendengar itu, Saodah bergetar hebat,  ia menangis dan bersujud didepan pintu masjid, seraya bergumam:
"Akulah yang berdosa Ya Allah., akulah yang berdosa, aku telah menyimpan pikiran buruk bagi hambaMu yang mulia ini, yang telah Kau tunjuk menjadi suamiku. Ampunilah hamba ya Allah"  
Ternyata bisikan itu  menembus kedalam hati lelaki itu dan ia rasakan ada getaran yang menerjang, bahwa aku mohon maaf, dan betapa aku mengagumi dan mencintainya. Ya Allah izinkanlah ia menjadi suami ku untuk selama-lamanya.


Isak tangis yang ditahannya sejak tadi kini meledak. Memecah keheningan, sambil menangis ia merangkak menghampiri suaminya. Mukri terperangah “apakah Saodah mendengar doaku??” pikirnya. Dan kini ia semakin tak dapat menggerakan seluruh sendinya, karena Saodah telah berada dihadapannya, dan memeluk erat tubuhnya. Ia tak percaya, sungguh tak percaya!!


Tangannya bergetar, saat pertama kalinya membelai kepala istrinya, hati dan matanyapun kini semakin basah.“Kakak,jangan tinggalkan Saodah! Mengapa kakak berniat seperti itu?? Aku adalah istrimu kak, selamanya tetap menjadi istrimu! jangan berpikir seperti itu" tersendat suaranya menahan isakan tangis.


“kumohon jadilah suamiku! Kumohon maafkanlah aku selama ini, telah berfikir buruk padamu. Aku mencintaimu kak”


Perlahan lahan Mukri memeluk dengan lembut istrinya dengan segenap cinta, dan dengan lirih ia berucap, ”Ya Allah, engkau datangkan lagi karunia yang besar untuk hambaMu ini, alhamdulillah”

Selasa, 18 September 2012

Resep Pecel




Resep Pecel
Pecel, Gado-gado, Lotek telah masyhur sejak dahulu di Cikadueun bahkan menjadikan icon paling spektakuler di dunia pasakan khas Nusantara. Cara untuk membuatnya gampang sekali tinggal cari bahan dan kerjakan langsung.





Bahan :

- Segala macam sayuran dapat digunakan, misalnya :
  • kobis, 
  • kangkung, 
  • bayam, 
  • taoge, 
  • lembayung, 
  • daun singkong, 
  • daun kates, 
  • kacang panjang 
  • dan lain-lain menurut kesukaan.

- 2 mangkok kacang tanah.

Bumbu :
  • 3 slung bawang putih
  • 1 potong kencur
  • 1 lembar daun jeruk purut
  • Cabe merah scukupnya.
  • Asam, gula (gula jawa), garam, terasi dan vitsin secukupnya.


Cara Memasaknya :
  • Kacang tanah digoreng dan ditumbuk halus
  • Bumbu- bumbu dihaluskan tersendiri.
  • Bila semuanya sudah selesai barulah dicampur dan ditumbuk menjadi satu,sampai halus.
  • Sayuran dibersihkan, dipotong-potong lalu dirnbus clan ke¬mudian ditiriskan.

Sayuran dihidangkan lebih dulu, diatur, baru kemudian ditaburi bumbu kacang di atasnya. Demikian Resep Pecel ini yang merupakan makanan khas Cikadueun.

Senin, 17 September 2012

Etika Wawancara




Etika Wawancara
Kalau kita pikir-pikir pak, kalau kita pikir-pikir bu semua dalam hidup ini penuh aturan mainnya. Jika dilanggar akan ada konsekwensi yang dihadapi, entah turun jabatan jika kerja, dimarahi orang tua jika malas belajar dan banyak lagi seabreg aturan. Aturan ini jika ditelisik mata yang penuh waspada akan menghasilkan kinerja yang terpuji, karena aturan disini berarti adab dan etika. Hingga dalam melamar kerja pun setelah diterima ada namanya wawancara. Nah disini poin penting yang harus diperhatikan agar lamaran tembus dan lulus bisa kerja melalui etika wawancara didalam test wawancara.

Dalam melakukan wawancara, ada beberepa hal yang harus dipersiapkan dan beberapa etika dalam mengikuti test wawancara antara lain:

1. Percaya diri. Masuk ke dalam ruangan dengan yakin, jabat tangan pewawancara dengan tasa penuh percaya diri, senyum, dan penuh semangat. Wawancara bukanlah sesuatu yang menyenangkan, tetapi jika dapat mengantisipasikan cobaan ini, bahasa tubuh Anda akan secara otomatis menggambarkan sikap ini.

2. Jabat erat. Jangan berjabat tangan dengan lemas seperti ikan yang mati. Genggam erat dan kuat sehingga memberi kesan percaya diri dan sejajar. Tapi juga jangan terlalu berlebihan. Pastinya Anda tidak ingin diingat orang karena telah mematahkan tangannya ketika berjabat tangan dengan Anda, kan?

3. Tatap wajah/mata. Perhatikan apa yang dibicarakan atau ditanyakan dengan seksama. Jika si pewawancara seorang yang antusias, cobalah untuk dapat mengambil emosinya dan sebaliknya jika dia seorang yang pasif/serius, sebaiknya ikuti juga alurnya. Intinya, uahakan untuk membuat suasana menjadi menyenangkan, tidak kaku, atau penuh ketakutan.

4. Jaga sikap. Posisi duduk yang tegap, cara bertatapan muka, dan bagaimana seharusnya menjawab pertanyaan, akan mencerminkan kepribadian serta rasa percaya diri Anda. Posisi duduk yang agak membungkuk, misalnya, menggambarkan seseorang yang lemah dan malas.

5. Jangan bersidekap. Ini menyiratkan sikap tertutup, cenderung ingin membela diri, dan tidak kooperatif. Gunakan tangan Anda untuk mengutarakan atau menerangkan sesuatu ketika sedang berbicara. Ketika si pewawancara bicara, sebaiknya kedua tangan diletakkan di lengan kursi atau di bawah badan.

6. Kontak mata. Jangan menghindari tatapan matanya dengan menunduk, membuang muka. Sebaliknya, hunakan ekspresi tubuh yang menyiratkan ketertarikan, perhatian, semisal mengganggukkan kepala, mengangkat alis, dan sebagainya.

7. Posisi nyaman. Jangan terlalu sering mengubah posisi. Cari posisi yang enak bagi kedua kaki dan coba bertahan pada posisi tadi. Berkali-kali mengubah posisi hanya menggambarkan sikap gelisah dan tidak dapat di percaya.

8. Kontrol suara. Hindari berbicara terlalu pelan dan lembut, atau terlalu cepat dan terputus-putus. Yang harus diingat sebelum menjawab pertanyaan adalah tarik nafas panjang, kemudian pikir jawaban terlebih dahulu, baru jawab dengan penuh keyakinan. Hal ini akan menenangkan syaraf dan membantu Anda memberi jawaban yang lancar sekaligus memberi kesempatan untuk “ambil ancang-ancang terlebih dulu sebelum meloncat”, jika harus menjawab pertanyaan sulit atau penting.

Demikian sekilas tentang Etika Wawancara

Sumber tulisan..



Pasang Widget Blogger Cikadueun Di Blog




Pasang Widget Blogger Cikadueun Di Blog
Sekarang kita telah mempunyai logo sendiri utuk komunitas Blogger Cikadueun. Silahkan sedot dan pasang widgetnya. Caranya mudah sekali tinggal Anda pasang scriptnya. Yang paling aman memasang script ini dibawah body tepatnya sebelum </body>.

Baru satu dulu yang dibuat yaitu dipasang di sudut kiri bawah, lain kali selanjutnya untuk yang dipasang disudut kanan bawah, kanan atas dan kiri atas.






Klik untuk melihat
<script language='JavaScript' src='http://cikapahala.googlecode.com/files/bottomleft.js' type='text/javascript'> </script><div style='clear:both;'> </div> <script language='JavaScript' type='text/javascript'> cot('http://i1150.photobucket.com/albums/o601/cikapahala/1df6eb41.png')</script>

bloggerincu
Semoga bermanfaat salam Blogger.

Sabtu, 15 September 2012

Mentimun




Mentimun
Mentimun

Sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsi buah mentimun atau ketimun. Buah yang dalam bahasa latin bernama Cucumis sativus ini sering kita jumpai dalam setiap hidangan, terutama lalapan, salad, atau acar. Mentimun memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga berfungsi menyejukkan. 

Buah biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan lalapan dan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Ada beberapa nama sebutan untuk mentimun ini; 
MERCY F1 
BELLA F1 
MAYAPADA F1. [?] 

bunga mentimun
Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman metimun biasanya mati tidak berlangsung lama hingga beberapa kali berbuah. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci (bera; sunda). Apabila pertumbuhannya baik, satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik. Baca Budidaya Mentimun 

Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam. wiki 

Saat ini, mentimun adalah salah satu jenis sayuran paling banyak tumbuh di dunia setelah tomat, bawang dan kubis. Di hampir seluruh penjuru dunia yang beriklim sedang kita bisa menemukan sayuran ini. Mentimun juga terkenal mengandung banyak vitamin serta mineral yang bisa dijadikan sebagai pelengkap masakan atau sebagai camilan. Bahkan lebih dari itu, potongan buah mentimun juga kerap digunakan untuk kesehatan dalam membantu melembabkan wajah serta dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi dan manfaat kesehatan yang terdapat dalam mentimun, silahkan baca. KOMPAS.com — juga Beberapa Manfaat Ketimun Bagi Kesehatan di: 10001 Manfaat Mentimun Bagi Kesehatan

Mudah-mudahan artikel ini ada manfaat walau ringkas dan padat.

Jumat, 14 September 2012

Tanaman Kangkung




Tanaman Kangkung
sayuran kangkung
Seberapa peduli kita menjaga kesehatan badan. Hampir semua suplai makanan yang diserap tubuh kita terlalu mengkonsumsi makanan instan, jajanan bikinan pabrik. Padahal jika diamati drngan cermat, hampir semua sajian itu banyak mengandung zat kimia yang lama kelamaan tubuh kita merasa enjoy tanpa peduli dan kita berpikir sebenarnya manusia itu dilihat dari konsumsi makanannya. "Lihatlah manusia akan makanannya". Bukannya yang dipikir hanya sekedar trendy yang katanya menuruti jaman. Namun tiada sangka, akibat konsumsi yang kita serap, sebab umur jadi pendek, karena tubuh lama-lama mengandung banyak kuman penyakit yang akhirnya daya tubuh kurang kuat. Mengapa kita tidak mengkonsumpi makanan yang alami saja yang ada disekitar kita. Kita ambil inisiatif pekarangan sekitar rumah dijadikan taman apotik hidup, misalnya tanaman kangkung? Paling gampang pekarangan tempat tinggal kita ditanami kangkung, apalagi sekarang lagi musim penghujan. Selain banyak gizi juga kangkung salah satu tanaman yang mengandung zat pengurai racun ditubuh kita yang sudah tentu dibutuhkan. Namun tahukah kita kandungan zat didalam tanaman kangkung ini serta faedah kegunaannya? Berikut ini penjelasan simgkat cara budidaya tanaman kangkung hasil olah para pakar di BUDIDAYA DAN PRODUKSI BENIH KANGKUNG dengan sedikit perobahan dan tambahan.

Pendahuluan

Kangkung (bahasa istilah ilmiahnya; Ipomoea spp.) merupakan salah satu sayuran daun yang paling populer di Asia Tenggaratiada ketinggalan di Cikadueun juga banyak. Kangkung dikenal juga dengan ’swamp cabbage’, ’water convolvulus’, dan ’water spinach’, tanaman yang tumbuh liar dan gampang jadi bila ada kandungan air, bahkan sudah ada tanaman kangkung yang ditanam di darat, sebutannya kangkung darat. Kangkung darat ini tidak banyak mengkonsumsi air, cukup disiram satu kali sehari bahkan seminggu hanya dua kali siraman.

Kangkung beradaptasi terhadap kondisi iklim dan tanah yang cukup beragam, akan tetapi memerlukan kelembaban tanah yang relatif tinggi untuk pertumbuhan yang optimum. Tanah dengan kandungan bahan organik tinggi lebih disukai. Kangkung dapat memberikan hasil yang optimum pada kondisi dataran rendah Tropika dengan temperatur tinggi dan penyinaran yang pendek. Temperatur yang ideal berkisar 25 – 30oC, sedangkan dibawah 10 oC tanaman akan rusak. Ada dua jenis kangkung, yaitu kangkung darat (Ipomoea reptans), berdaun sempit dan beradaptasi pada tanah yang lembab, serta dipanen hanya satu kali; dan kangkung air (Ipomoea aquatica) yang berdaun lebih lebar dan berbentuk panah. Jenis ini beradaptasi pada kondisi tergenang dan dipanen beberapa kali.

Bunga Tanaman Kangkung
bunga kangkung
Hampir semua tanaman kangkung berbunga dengan warna yang beragam dari putih sampai merah muda, dan batangnya dari warna hijau sampai ungu bentuknya merambat banyak cabang. Daunnya merupakan sumber protein, vitamin A, besi dan kalsium. 

Kangkung dapat hidup pada kesuburan tanah sedang. Kangkung sangat tanggap terhadap pemupukan nitrogen dan juga pemupukan organik. Kombinasi penggunaan pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan hasil dan memelihara kesuburan tanah. Dosis pupuk yang digunakan tergantung pada kesuburan tanah, jenis tanah, kecepatan ketersediaan pupuk, dan kandungan bahan organik. Rekomendasi pemupukan tergantung dari kondisi setempat. 

Kangkung memerlukan lahan yang diolah dengan baik, dengan lebar bedengan 90 cm dan jarak antar bedengan 150 cm. Karena kangkung toleran terhadap genangan, maka bedengan yang dibuat boleh tidak terlalu tinggi. 

Perlakuan benih 

Kangkung dapat ditanam dengan menanam benih langsung, melalui pemindahan atau menggunakan stek batang. Penanaman secara langsung dapat dilakukan bila jumlah benih cukup banyak, serta kurang tenaga penanam. Benih disemai pada bedengan dengan larikan sedalam 1-1.5 cm, jarak antar larikan 15 - 20 cm dan dalam larikan 5 cm. Tutup benih dengan kompos. Bila sudah berdaun dua, kurangi tanaman dengan berjarak tanaman 10-15 cm. Secara komersial, kerapatan tanaman 50 000 tanaman/ha, diperlukan 5 kg/ha benih. Untuk cara penanaman dengan menyebar benih, pengurangan benih tidak perlu dilakukan. Benih yang diperlukan 5 – 10 kg/ha. 

Penanaman dengan pemindahan/transplanting. 

Penanaman meliputi dua tahap: produksi bibit semaian dan penanaman di lapangan. Produksi bibit semaian. Bibit semaian dapat ditumbuhkan pada baki pesemaian atau di bedengan pesemaian. Medium pesemaian harus terdiri dari medium yang mampu menahan air dengan drainase yang baik, misalnya kompos, arang sekam, media campuran untuk pot. Media dikukus selama 2 jam untuk sterilisasi. Biji disemai pada kedalaman 1-1.5 cm, lalu jarangkan bila sudah mempunyai dua daun. Pesemaian sebaiknya dilakukan di bawah naungan, dengan pengairan yang cukup. Bila akan dipindahkan ke lapangan, berikan cahaya matahari langsung 3-4 jam dan pada hari ke-4 semaian sudah menerima matahari penuh, dan biasanya siap dipindah ke lapangan 3 minggu setelah semai, atau bibit semaian mempunyai 5-6 daun. 

Menggunakan stek batang. 

Bila benih tidak cukup, maka stek batang dapat digunakan sebagai benih. Hal ini biasanya dilakukan pada kangkung berdaun lebar yang banyak ditanam di dataran rendah. Stek yang panjangnya 15-25 cm dengan 3-4 buku biasanya diambil pada panen pertama, kemudian direndam 1-3 hari dalam air untuk pembentukan akar sebelum dipindahkan ke lapangan. Stek ditanam 2-3 stek/lubang sedalam 5-10 cm dengan jarak antar guludan 20 – 30cm, dan jarak dalam guludan 15-20 cm. Siram segera setelah tanam. Pemupukan Sebagai contoh pemupukan di AVRDC dalam kg/ha adalah sebagai berikut:

Hara Sebelum tanam10 hst20 hst30 hst
Kompos10 000
N483088
P2O564880
K2O481580

Hst: hari setelah tanam.

Pengairan Kangkung membutuhkan banyak air karena berbatang basah. Pengairan sangat diperlukan setelah tanam, terutama bila tanaman layu pada siang hari. Pengairan dapat dilakukan dengan dileb diantara bedengan.

Penyiangan gulma 

Gulma menyaingi cahaya, air, dan cahaya yang dapat mengurangi hasil. Tanah harus diolah dengan baik karena benih kangkung lambat untuk tumbuh, maka pengendalian gulma perlu dilakukan dini pada penanaman benih secara langsung

Pengendalian hama dan penyakit tanaman

Penyakit yang biasa menyerang kangkung adalah: karat putih (Albugo ipomoeae-panduratae), aphids dan thrips. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara bercocok tanam yang baik seperti rotasi tanaman, sanitasi, jarak tanam yang cukup, penyiraman di antara bedengan. Penggunaan pestisida sebaiknya dihindarkan, kecuali bila serangan begitu tinggi, sehingga penyemprotan pestisida perlu dilakukan mengikuti kaidah yang berlaku untuk keselamatan.

Panen

Kangkung siap dipanen 30 – 45 hst, tergantung dari varietas dan tipe tanaman kangkung. Panen dapat dilakukan sekali sampai beberapa kali. Untuk panen yang berulang, tunas dipotong 15-20 cm dari permukaan tanah, biasanya seminggu sekali. Panen yang berulang menghambat pembungaan dan merangsang tumbuhnya tunas lateral yang berkembang menjadi tunas batang baru. Panen sebaiknya dilakukan pada waktu hari tidak terlalu panas untuk menghidarkan layu, pagi atau sore sekali. Hasil panen sebaiknya disimpan di tempat yang teduh dan sejuk.

Selasa, 11 September 2012

Kacang Roay




Kacang Roay
Roay Picture
Kacang roay merupakan tanaman semak atau menjalar dan bercabang-cabang dengan siklus hidup tahunan, namun sering ditemukan sebagai tanaman semusim dengan waktu tanam yang relatif lama yaitu kurang lebih enam bulan. Merupakan tanaman legume yang banyak ditemukan di daerah tropis seumpama di Indonesia. Tanaman ini mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin B1. Kandungan protein kacang roay yang cukup tinggi menjadi acuan untuk program seleksi dalam program diversifikasi tanaman pangan.

Selain itu variabilitas dari kacang roay sangat tinggi pada beberapa kultivar yang ada, beberapa subklasifikasi dari spesies yang ditemukan bisa ditemui pada literatur (Shivashankar &Kulkarni,1989). Berbagai jenis roay yang ditanam petani antara lain: roay piit, roay kerupuk, roay domba, roay putih, dan roay jengkol. Kacang roay termasuk kedalam family Fabaceae sering disebut Hyacinth Bean atau Egyptian Bean (kacang Mesir). Kebanyakan orang Prancis menyebutnya dengan sebutan Dolique lab-lab (Shivashankar danKulkarni, 1989). Kacang roay yang tumbuh di daerah tropik digunakan sebagai bahan pangan dan pakan ternak alternatif serta biasanya dijadikan tanaman tumpang sari di beberapa daerah.

Kultur Teknis

Persiapan lahan Budidaya roay tidak memerlukan pengolahan tanah yang intensif. Namun persiapan lahan yang tepat dapat menghasilkan kualitas roay yang baik. Roay dapat dibudidayakan di pekarangan rumah atau pada lahan pertanian.

Tanam 

Jarak tanam yang diperlukan adalah 20 cm x 20 cm. Roay merupakan tanaman yang merambat sehingga pada saat mulai keluar sulur harus disiapkan tiang bambu berbentuk teralis dengan jarak antar tiang 1.5 - 2 m, bagian tengah tiang diberi bambu atau kawat untuk merambatkan tanaman. Benih roay ditanam 2 benih/lubang.

Pengairan

Roay cocok ditanam pada akhir musim hujan, tanaman ini tidak memerlukan pengairan yang intensif. Pemupukan Selama periode pertanaman dilakukan empat kali pemupukan seperti pada tabel berikut :

AplikasiWaktuJenis PemupukanDosis
1Saat Tanam1. Kotoran Kuda/Domba/Ayam
2. NPK 15 : 15 : 15
1. 2 kg/tanaman
2. 10g/tanaman
230 hstNPK : 15:15:1510g/tanaman
360 hstNPK : 15:15:1510g/tanaman


Pengendalian hama dan penyakit tanaman

Hama yang menyerang roay adalah ulat penggerek polong, pengendalian hama ini dengan pemeriksaan rutin atau penggunaan pestisida. Belum banyak informasi tentang penyakit pada roay.

Panen 

Tanaman roay mulai dipanen 120 hari setelah tanam. Panen dilakukan secara bertahap dengan interval 10 hari sekali. Apabila tanaman dipelihara dengan baik, tanaman roay dapat dipanen sampai 12 kali. 


Produksi Benih 

Persyaratan tanah Tanah yang akan digunakan untuk produksi benih roay sebaiknya adalah tanah bera, bekas tanaman lain, atau bekas roay dari varietas yang sama. Bila tanahnya bekas tanaman roay dari varietas lain, maka harus diberakan selama 3 bulan. Waktu tanam roay sebaiknya pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau karena jika pembungaan terjadi pada musim hujan biasanya gagal terbentuk biji pada polong.

Isolasi

Pertanaman roay yang akan diproduksi benihnya harus terpisah dari pertanaman varietas lainnya dengan jarak paling sedikit 30-45 meter. Apabila ada dua varietas yang berbeda dan bloknya saling berdampingan, maka tanggal tanamnya diatur sedemikian rupa sehingga saat berbunganya berbeda minimal 60 hari.

Roguing

Roguing adalah tindakan seleksi dengan membuang bibit atau tanaman yang mempunyai tipe simpang atau sakit. Dalam produksi benih tindakan roguing tanaman roay harus dilakukan pada beberapa tahap, diantaranya : tahap pertumbuhan, tahap berbunga, tahap berbuah, dan setelah panen. Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu roguing adalah : keseragaman warna bunga, bentuk dan warna polong, serta warna biji.


Panen dan prosesing benih

Hal yang harus diperhatikan saat panen dan prosesing benih adalah kebersihan alat dan wadah dari campuran varietas roay lain. Panen benih dilakukan apabila polong telah matang fisiologis yaitu bila telah berwarna coklat ( 5 bulan). Selanjutnya polong dikeringkan di bawah sinar matahari sekitar 3-4 hari. Apabila dirasa kadar air benih telah cukup kering (KA 12 %), selanjutnya polong dikupas untuk mengeluarkan biji benihnya. Benih kemudian di kemas dalam kemasan yang kedap udara dan air, misalnya dalam kemasan alumunium foil. Benih roay dapat juga dikemas dalam kantong kertas atau plastik, kemudian diletakkan dalam kotak atau kaleng yang tertutup rapat, dan telah diberi bahan pengering didalamnya (misal : serbuk gergaji atau kapur). Selanjutnya kotak atau kaleng disimpan di tempat yang kering dan sejuk.


Sumber:  BUDIDAYA DAN PRODUKSI BENIH ROAY
 
We on Scribd DMCA.com