Ads 468x60px

Kamis, 20 September 2012

Jengkol




Jengkol
Bij Jengkol
Pendahuluan.

Jengkol atau jering (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat. Buahnya berupa polong karena termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengkilap. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan.

Pemanfaatan

Cara Pengolahan Biji
Biji jengkol dapat dimakan segar ataupun diolah. Olahan paling umum adalah disemur, dan dikenal oleh orang Sunda sebagai ati maung atau "hati macan". Secara berkelakar orang juga menyebutnya sebagai "kancing levis" karena bentuknya yang bundar diasosiasikan dengan kancing pada jins Levi's. Bijinya lunak dan empuk. Tekstur inilah yang membuatnya disukai. Selain disemur, biji jengkol juga dapat dibuat menjadi keripik seperti halnya emping dari melinjo, dengan cara ditumbuk/digencet hingga pipih, dikeringkan dan digoreng dengan minyak panas.

Semur Jengkol
Semur Jengkol

Aroma khas
Aromanya agak menyerupai petai tetapi lebih lemah. Namun demikian berbau berbeda dibandingkan bau petai bila sudah dibuang dari urin tetapi tetap menyengat. Bau tak sedap adalah salah satu ciri paling menonjol dari bahan pangan bernama jengkol. Dalam soal bau, mungkin hanya petai yang bisa mengalahkan jengkol, meski bau jengkol relatif lebih “lembut”, tidak semenyengat petai. Soal bau ini ada guyonan, jika ingin menghilangkan bau tak sedap usai makan petai, makanlah jengkol, atau sebaliknya. Yang jadi pertanyaan, mengapa jengkol bisa menimbulkan bau tak sedap?.

Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (S) atau nama umumnya belerang. Untuk lebih mempermudah mendapat gambaran bau jengkol dalam kaitan dengan unsur belerang adalah bau yang ditimbulkan saat kita berkunjung ke kawah yang kandungan beleranganya cukup tinggi.

Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, WC akan berbau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain. Karena faktor bau itu pula menjadikan jengkol selalu ditempatkan sebagai makanan kelas bawah dan orang yang menyukai jengkol kerap merasa malu jika diketahui orang lain. Bagi sebagian kalangan, sangat mungkin menghindari makan jengkol hanya demi jaga gengsi, padahal mereka sebetulnya penggemar berat jengkol.

Sebenarnya, bau jengkol dapat dikurangi, meski belum bisa dihilangkan sama sekali. Banyak cara bisa dilakukan, salah satunya melalui proses perendaman dan perebusan. Dengan demikian, kedua proses tersebut selain bermanfaat untuk melunakkan biji jengkol, juga berperan dalam mengurangi bau tak sedap. Selain itu, agar bau tidak terlalu menyengat, saat buang air juga harus menggunakan teknik yang benar, misalnya dengan membilas sebelum dan sesudah buang air, plus menambahkan karbol atau pengharum lantai. Dengan karbol, walaupun bau jengkol tidak hilang sama sekali, baunya bisa bersaing dengan bau karbol yang beraroma jerut, apel, atau lavender.

Jengkol Balado
Jengkol Balado
Manfaat Buah Jengkol

Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian Soemitro (1987), senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita diabetes. Menurut berbagai penelitian yang lainnya menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.

Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari. Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi.

Kaya gizi

Jika karena faktor bau dan ketakutan terhadap kemungkinan keracunan asam jengkolat, orang boleh saja menghindari makan jengkol. Namun, jika menolak jengkol hanya karena menganggap jengkol makanan tak bergizi, sebaiknya pandangan tersebut dikoreksi. Mengapa?

Di luar urusan bau dan kandungan asam jengkolat penyebab keracunan, jengkol sesungguhnya termasuk bahan pangan kaya gizi. Hasil penelitian memperlihatkan, jengkol kaya karbohidrat, protein, vitamin A, B, dan C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Bahkan, kandungan protein jengkol masih lebih tinggi daripada tempe (18,3 gram per 100 gram bahan) yang selama ini disebut-sebut sebagai sumber pangan nabati berprotein tinggi.

Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g.

Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Protein juga memberikan efek menenangkan otak. Protein membantu otak bekerja dengan cepat dalam menerima pesan. Bagi anak-anak, protein sangat berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Pada orang dewasa, apabila terjadi luka memar dan sebagainya, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak.

Dalam 100 gram biji jengkol, terkandung energi 133 kkal, protein 23,3 gram, karbohidrat 20,7 gram, vitamin A 240 SI, vitamin B 0,7 mg, vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, dan air 49,5 gram. Sebagai catatan, angka kecukupan gizi vitamin C yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa. Ini berarti, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C per hari, kita cukup mengonsumsi jengkol sekitar 100 gram.

Tinggi Kalsium

Karena jengkol kaya akan zat besi, tidak heran jika jengkol sering dianjurkan bagi para penderita anemia. Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Jengkol cukup kaya akan zat besi, yaitu 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari. Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi.

Gangguan kesehatan

Selain bau, jengkol dapat mengganggu kesehatan seseorang karena konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut "jengkolan". Ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat  (jencolid acid) yang tinggi dan sukar larut di air pada pH yang asam dan akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Yang mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.

Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini. Apabila ada info terbaru seputar khasiat dan manfaat Biji Jengkol ini akan di update atau ditambahkan disini, Siapa tau bisa dimanfaatkan buat kecantikan wanita atau bisa dibuat parfum aneh [2].

Sumber:
  1. Jering/jengkol
  2. Khasiat dan Manfaat
  3. Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

Kisah Saodah penuh bahagia



maap bila ada kesamaan nama dalam kisah, ini hanya sekedar untaian kisah nyata seseorang, nama aslinya dirahasiakan.

Selama tiga tahun,...
Saodah memperdalam ilmu agama dan belajar mengaji pada seorang ulama besar. Setelah ia keluar dari pondok pesantren, Saodah tumbuh sebagai gadis cantik yang sholihah anggun serta cantik. Ia pun kembali memasuki kehidupan diluar, tempat tadi berkecimpung menimba pengetahuan. Orang-orang memandangnya tak ubahnya seperti bunga mawar putih yang tumbuh diantara rumput ilalang.


Semua lelaki memujanya dan bergumam, "pasti percampuran ini...darah Indonesia dan Tionghoa yang ada didalam tubuhnya", membuat ia seperti sebuah lukisan klasik yang nyata dan hidup. Ia seperti bidadari.


Ulama-ulama dan Pembesar dari lain Desa juga dari seberang pulau, seringkali datang melamar Saodah. Bahkan tak jarang sahabat ayahnya mencoba melamar Saodah untuk anaknya. Tetapi ayah Saodah yang memiliki hati yang teduh dan waspada itu, menyerahkan sepenuhnya keputusan pada anaknya tercinta. Tetapi Saodah sebagai anak yang sholihah, justru menyerahkan hal itu pada ayahnya, menurutnya,  ayahnya pasti tahu apa yang terbaik bagi dirinya.


Saodah sangat mengagumi ayahnya, karena dia adalah lelaki pertama yang dikenal dalam hidupnya.  Seorang lelaki yang bertanggung jawab, selalu tersenyum meski dalam keadaan marah sekalipun. Ia adalah lelaki yang selalu mengutamkan ibadah kepada Allah SWT.. Bahkan Saodah seringkali berucap: ”Jika Allah mendatangkan seseorang yang menemani hidup ku,  biarlah ia seperti ayahku...”.


Tanpa sepengatahuan Saodah, ternyata sang ayah diam-diam telah menjodohkannya dengan anak seorang pembesar dari ulama terkenal yang merupakan sahabat baiknya. Saodah tak percaya saat ayahnya menyampaikan maksud perjodohan itu karena ia tahu betul bagaimana akhlaknya pemuda itu. Sang pemuda terkenal gemar sekali melakukan kemaksiatan, seperti : judi, mabul-mabukan, begadang bahkan sholatpun tak pernah ia lakukan... Juga bahkan dikampungnya sang pemuda mendapat julukan THE GOD OF GAMBLER ...naudzubillah.


Hari-hari Saodah lalui dengan bersujud pada Allah. Ia memohon petunjuk pada Allah agar diberikan yang terbaik, ia yakin bahwa Allah SWT. akan membantunya, karena itu, ia tak berani menolak tawaran dari ayahnya. Meskipun pada saat-saat itu seringkali di hantui mimpi-mimpi buruk, dan itu yang membuatnya resah dan gelisah dan mebuat ia semakin bingung. Karena ia punya prinsip “Tujuan hidup ku adalah membahagiakan ayahku apapun keputusannya jadi bagaimana aku menolaknya???”


Akhirnya. Ia memutuskan untuk menerimanya, dan hari yang dikhawatirkannya itu tiba juga. Dan ia sempat pingsan saat hari pernikahan. Ia tak percaya bahwa akad itu telah terjadi. Namun keresahan itu juga terjadi pada Mukri (nama sang pemuda tersebut) saat akad nikah, dadanya bergetar hebat. Ia tak kuasa memandang pesona yang dimilki Saodah, “Benarkah aku layak menjadi suaminya?? Saodah terlalu baik untuk ku!! Sedangkan aku?? Tak ada satupun yang bisa aku banggakan dariku!! Aku peminum!! Aku penjudi!! Apakah ini NYATA????


Ditengah malam, tanpa sepengatahuan Saodah dia melakukan sesuatu yang tak pernah ia lakukan, yaitu SHALAT!!. Dalam shalatnya ia bersujud panjang dan bersyukur tak habis-habisnya atas karunia yang telah diberikan Allah SWT. meski maksiat diri kerap kali dilakukannya. Dalam sujud panjangnya dia terus berdoa “Ya Allah, kasihanilah aku, ampunilah aku, bantulah aku...Ya Allah apakah betul Zamrud biru nan indah itu untukku??”


Waktu berlalu dengan do'a dan kesungguhannya, sehingga hari-hari berganti dengan sebuah perubahan yang dahsyat. Kini Mukri telah berubah. Ia telah meninggalkan kebiasaan buruknya itu. Gadis nan indah itu telah merubah pandangannya tentang hidup, hingga ia mampu meninggalkannya. Sampai pada suatu malam Saodah menyaksikan peristiwa yang menggetarkan jiwanya..


Saat itu Saodah bangun malam hendak melaksankan shalat malam, saat ia masih mengenakan mukena ia mendengar suara orang yang mengendap-ngendap di ruangan tamu. Saat ia intip dari kamarnya tenyata sang suaminya hendak meninggalkan rumah. Saodah tak berani mencegahnya ia hanya mampu mengintip. Namun pikirannya mulai berpikir yang tak baik tentang suaminya, ia khawatir suaminya kembali ke kebiasaannya yang buruk dulu hingga ia berani keluar malam lagi. Ketika suaminya sudah mulai menjauh akhirnya ia mengikutinya dari belakang, ternyata sang suami masuk kesebuah masjid.


Saodah tak percaya atas apa yang di saksikannya itu. Ia melihat suaminya berdoa dengan meratap dan menangis kepada Allah.


"Ya Allah aku bersyukur padaMu telah engkau karunikan, seorang perempuan yang cantik, baik dan shalihah. Setiap hari ia berbakti kepada ku, menyiapkan segalanya untuku, mencucikan bajuku, memasak untuku, menimba ar untukku, membacakan kalam Mu untuk menyadarkanku dari khilaf ku pada MU. Tetapi hamba belum menyentuhnya".

"Ya Allah, hamba tak pantas melakukan itu semua. Dan aku tahu itu membuatnya terluka. Hidupku terlalu pekat oleh dosa dosa padaMU dimasa lalu ku. Tetapi engkau memberikan hadiah yang sangat besar untuk hidup ku. Kehadiran Saodah disamping ku adalah karunia terbesar dariMu untukku. Maka dari itu ya Allah,


Saodah tetap bersemi INDAH, bercahaya setiap waktu, damai dalam munajatnya kepadaMU setiap waktu. Aku mohon Ya Allah, siapkan seorang suami yang setara dengannya. Dan engkau pasti tak mau melukai hambaMu Saodah dengan membuatnya tersiksa bersuamikan hamba. Kabulkanlah Ya Allah.."

Mendengar itu, Saodah bergetar hebat,  ia menangis dan bersujud didepan pintu masjid, seraya bergumam:
"Akulah yang berdosa Ya Allah., akulah yang berdosa, aku telah menyimpan pikiran buruk bagi hambaMu yang mulia ini, yang telah Kau tunjuk menjadi suamiku. Ampunilah hamba ya Allah"  
Ternyata bisikan itu  menembus kedalam hati lelaki itu dan ia rasakan ada getaran yang menerjang, bahwa aku mohon maaf, dan betapa aku mengagumi dan mencintainya. Ya Allah izinkanlah ia menjadi suami ku untuk selama-lamanya.


Isak tangis yang ditahannya sejak tadi kini meledak. Memecah keheningan, sambil menangis ia merangkak menghampiri suaminya. Mukri terperangah “apakah Saodah mendengar doaku??” pikirnya. Dan kini ia semakin tak dapat menggerakan seluruh sendinya, karena Saodah telah berada dihadapannya, dan memeluk erat tubuhnya. Ia tak percaya, sungguh tak percaya!!


Tangannya bergetar, saat pertama kalinya membelai kepala istrinya, hati dan matanyapun kini semakin basah.“Kakak,jangan tinggalkan Saodah! Mengapa kakak berniat seperti itu?? Aku adalah istrimu kak, selamanya tetap menjadi istrimu! jangan berpikir seperti itu" tersendat suaranya menahan isakan tangis.


“kumohon jadilah suamiku! Kumohon maafkanlah aku selama ini, telah berfikir buruk padamu. Aku mencintaimu kak”


Perlahan lahan Mukri memeluk dengan lembut istrinya dengan segenap cinta, dan dengan lirih ia berucap, ”Ya Allah, engkau datangkan lagi karunia yang besar untuk hambaMu ini, alhamdulillah”

Selasa, 18 September 2012

Resep Pecel




Resep Pecel
Pecel, Gado-gado, Lotek telah masyhur sejak dahulu di Cikadueun bahkan menjadikan icon paling spektakuler di dunia pasakan khas Nusantara. Cara untuk membuatnya gampang sekali tinggal cari bahan dan kerjakan langsung.





Bahan :

- Segala macam sayuran dapat digunakan, misalnya :
  • kobis, 
  • kangkung, 
  • bayam, 
  • taoge, 
  • lembayung, 
  • daun singkong, 
  • daun kates, 
  • kacang panjang 
  • dan lain-lain menurut kesukaan.

- 2 mangkok kacang tanah.

Bumbu :
  • 3 slung bawang putih
  • 1 potong kencur
  • 1 lembar daun jeruk purut
  • Cabe merah scukupnya.
  • Asam, gula (gula jawa), garam, terasi dan vitsin secukupnya.


Cara Memasaknya :
  • Kacang tanah digoreng dan ditumbuk halus
  • Bumbu- bumbu dihaluskan tersendiri.
  • Bila semuanya sudah selesai barulah dicampur dan ditumbuk menjadi satu,sampai halus.
  • Sayuran dibersihkan, dipotong-potong lalu dirnbus clan ke¬mudian ditiriskan.

Sayuran dihidangkan lebih dulu, diatur, baru kemudian ditaburi bumbu kacang di atasnya. Demikian Resep Pecel ini yang merupakan makanan khas Cikadueun.

Senin, 17 September 2012

Etika Wawancara




Etika Wawancara
Kalau kita pikir-pikir pak, kalau kita pikir-pikir bu semua dalam hidup ini penuh aturan mainnya. Jika dilanggar akan ada konsekwensi yang dihadapi, entah turun jabatan jika kerja, dimarahi orang tua jika malas belajar dan banyak lagi seabreg aturan. Aturan ini jika ditelisik mata yang penuh waspada akan menghasilkan kinerja yang terpuji, karena aturan disini berarti adab dan etika. Hingga dalam melamar kerja pun setelah diterima ada namanya wawancara. Nah disini poin penting yang harus diperhatikan agar lamaran tembus dan lulus bisa kerja melalui etika wawancara didalam test wawancara.

Dalam melakukan wawancara, ada beberepa hal yang harus dipersiapkan dan beberapa etika dalam mengikuti test wawancara antara lain:

1. Percaya diri. Masuk ke dalam ruangan dengan yakin, jabat tangan pewawancara dengan tasa penuh percaya diri, senyum, dan penuh semangat. Wawancara bukanlah sesuatu yang menyenangkan, tetapi jika dapat mengantisipasikan cobaan ini, bahasa tubuh Anda akan secara otomatis menggambarkan sikap ini.

2. Jabat erat. Jangan berjabat tangan dengan lemas seperti ikan yang mati. Genggam erat dan kuat sehingga memberi kesan percaya diri dan sejajar. Tapi juga jangan terlalu berlebihan. Pastinya Anda tidak ingin diingat orang karena telah mematahkan tangannya ketika berjabat tangan dengan Anda, kan?

3. Tatap wajah/mata. Perhatikan apa yang dibicarakan atau ditanyakan dengan seksama. Jika si pewawancara seorang yang antusias, cobalah untuk dapat mengambil emosinya dan sebaliknya jika dia seorang yang pasif/serius, sebaiknya ikuti juga alurnya. Intinya, uahakan untuk membuat suasana menjadi menyenangkan, tidak kaku, atau penuh ketakutan.

4. Jaga sikap. Posisi duduk yang tegap, cara bertatapan muka, dan bagaimana seharusnya menjawab pertanyaan, akan mencerminkan kepribadian serta rasa percaya diri Anda. Posisi duduk yang agak membungkuk, misalnya, menggambarkan seseorang yang lemah dan malas.

5. Jangan bersidekap. Ini menyiratkan sikap tertutup, cenderung ingin membela diri, dan tidak kooperatif. Gunakan tangan Anda untuk mengutarakan atau menerangkan sesuatu ketika sedang berbicara. Ketika si pewawancara bicara, sebaiknya kedua tangan diletakkan di lengan kursi atau di bawah badan.

6. Kontak mata. Jangan menghindari tatapan matanya dengan menunduk, membuang muka. Sebaliknya, hunakan ekspresi tubuh yang menyiratkan ketertarikan, perhatian, semisal mengganggukkan kepala, mengangkat alis, dan sebagainya.

7. Posisi nyaman. Jangan terlalu sering mengubah posisi. Cari posisi yang enak bagi kedua kaki dan coba bertahan pada posisi tadi. Berkali-kali mengubah posisi hanya menggambarkan sikap gelisah dan tidak dapat di percaya.

8. Kontrol suara. Hindari berbicara terlalu pelan dan lembut, atau terlalu cepat dan terputus-putus. Yang harus diingat sebelum menjawab pertanyaan adalah tarik nafas panjang, kemudian pikir jawaban terlebih dahulu, baru jawab dengan penuh keyakinan. Hal ini akan menenangkan syaraf dan membantu Anda memberi jawaban yang lancar sekaligus memberi kesempatan untuk “ambil ancang-ancang terlebih dulu sebelum meloncat”, jika harus menjawab pertanyaan sulit atau penting.

Demikian sekilas tentang Etika Wawancara

Sumber tulisan..



 
We on Scribd DMCA.com