Takkan Kau rasai Indahnya Cinta, Andai Tiada Cinta Buat yang Esa.
Bismillah.....semoga bermanfa'at.
Cinta adalah anugrah Tuhan yang maha Esa,yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Cinta pada manusia diantara lelaki dan perempuan dapat membawa duka, suka, dan bahagia. Berbagai problema mengenai cinta, tercipta dari yang ringan hingga yang berat.
Seperti menaksir, cinta pandangan pertama, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta monyet, cinta harta (matre), cinta segitiga, cinta laura dan cinta-cinta lainya yang membuat dunia ini menjadi indah. Maka cinta itu bumbu penyedap hidup yang dapat memberikan kebahagiaan yang sejati bagi yang merasakanya.
Mengenai cinta pada manusia yaitu (lelaki dan perempuan), pada hakekatnya ada dua bagian. Yaitu cinta suci dan cinta sejati.
- Cinta sejati adalah cinta yang ikhlas, cinta yang dibangun atas dasar pada yang sejati yaitu yang pencipta cinta itu sendiri.dilandasi ketulusan hati kesetiaan, kesabaran. Bisa mengungkapkan cita dengan kata walaupun bukan karena cinta, terima apa adanya bukan ada apanya. itulah sejatinya cinta.
- Cinta yang suci. Cinta pada dasarnya suci.bukanlah suatu yang kotor, karena kekotoran dan kesucian itu tergantung pada bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal, ada bingkai yang kotor dan haram. Cinta yang suci mengandung segala makna kasih sayang, keharmonisan, penghargaan dan kerinduan disamping mengandung persiapan untk menempuh kehidupan dikala suka dan duka, lapang dan sempit. Maka cinta yang suci sangat menyertai kerohanian. ketertarikan fisik hanyalah permulaan cinta, bukan puncaknya. Dan fitrahnya manusia menyukai keindahan. tapi disamping keindahan bentuk dan rupa, harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik. karena cinta adalah cermin kepribadian seseorang.
Takkan rasakan indahnya cinta, andai tiada cinta buat yang Esa.
Mungkinkah cinta kepada Allah dan cinta kepada manusia dipadukan?
Allah Azza wa jalla berfirman; "katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa2mu". Allah maha pengampun maha penyayang. Katakanlah (Muhammad) "Ta'atilah Allah dan RasulNya, jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir (Qs.Ali-Imran:31-32).
Dari ayat ini bahwa kita manusia mencintai Allah dan RasulNya, bukan sekedar rasa dihati, melainkan hendaklah disertai dengan perbuatan; Mendekatkan diri kepadaNya,menjalankan shalat sunah setelah mendahulukan yang fardhu. Selalu dzikirullah (mengingat Allah dikala senang maupun susah) hati, lisan dan perbuatan. Mengutamakn kehendakNYA, sa'at berbenturan dengan kehendak hawa nafsu. Bermuanajat diwaktu malam.dst.
Sementara bukti cinta kpada RasulNya yaitu; Berpegang teguh kepada Alqur'an dan Sunnah, menjalankan ajarannya dan menjauhi kebid'ahan (bid'ah syar'iyyah bukan bid'ah lughawiyyah).
Dengan melalui firmanNYA; "Tiadalah Kami mengutusmu (wahai Muhammad) melainkan sebagai rahmatKU atas alam semesta.(Qs.Al-Anbiya:107).dari Kasih sayangNYA sang Khalik kepada mahlukNYA, Rasulullah Shalallahu'alaihi wasalam merupakan petunjuk agar hambaNYA mengetahuinya, bersyukur dan mengamalkanya, yakni makripat kepadaNya..
"Demi yang jiwaku berada ditanganNYA, tidaklah masuk surga orang yang tiada rasa kasih sayang pada dirinya" Bahkan beliau bersabda; "Sesungguhnya Allah itu maha penyayang dan menyayangi orang-orang yang memiliki kasih sayang, Dia melimpahkan rahmatNYA atas orang-orang, yang memiliki kasih sayang."(Kanz al Mu'mal hadits:10381).
Terkadang kita merasa sangat takut kehilangan seseorang yang kita sayangi. Ironisnya kita tidak merasa ketakutan sa'at kita ingkar terhadap Allah Subhanahu wata'ala. padahal begitu besar Rahmat dan kasih sayangNYA, tapi kita mengindahkan cinta kepadaNYA bahkan terkadang lupa akan kewajibanya sebagai mahluk ciptaanNYA.
Maka dari itu sesungguhnya cinta kasih sayang seseorang adalah merupakan titipan dariNYA.
Alhamdulillah.
Wallahu'alam