Ads 468x60px

Senin, 17 September 2012

Etika Wawancara




Etika Wawancara
Kalau kita pikir-pikir pak, kalau kita pikir-pikir bu semua dalam hidup ini penuh aturan mainnya. Jika dilanggar akan ada konsekwensi yang dihadapi, entah turun jabatan jika kerja, dimarahi orang tua jika malas belajar dan banyak lagi seabreg aturan. Aturan ini jika ditelisik mata yang penuh waspada akan menghasilkan kinerja yang terpuji, karena aturan disini berarti adab dan etika. Hingga dalam melamar kerja pun setelah diterima ada namanya wawancara. Nah disini poin penting yang harus diperhatikan agar lamaran tembus dan lulus bisa kerja melalui etika wawancara didalam test wawancara.

Dalam melakukan wawancara, ada beberepa hal yang harus dipersiapkan dan beberapa etika dalam mengikuti test wawancara antara lain:

1. Percaya diri. Masuk ke dalam ruangan dengan yakin, jabat tangan pewawancara dengan tasa penuh percaya diri, senyum, dan penuh semangat. Wawancara bukanlah sesuatu yang menyenangkan, tetapi jika dapat mengantisipasikan cobaan ini, bahasa tubuh Anda akan secara otomatis menggambarkan sikap ini.

2. Jabat erat. Jangan berjabat tangan dengan lemas seperti ikan yang mati. Genggam erat dan kuat sehingga memberi kesan percaya diri dan sejajar. Tapi juga jangan terlalu berlebihan. Pastinya Anda tidak ingin diingat orang karena telah mematahkan tangannya ketika berjabat tangan dengan Anda, kan?

3. Tatap wajah/mata. Perhatikan apa yang dibicarakan atau ditanyakan dengan seksama. Jika si pewawancara seorang yang antusias, cobalah untuk dapat mengambil emosinya dan sebaliknya jika dia seorang yang pasif/serius, sebaiknya ikuti juga alurnya. Intinya, uahakan untuk membuat suasana menjadi menyenangkan, tidak kaku, atau penuh ketakutan.

4. Jaga sikap. Posisi duduk yang tegap, cara bertatapan muka, dan bagaimana seharusnya menjawab pertanyaan, akan mencerminkan kepribadian serta rasa percaya diri Anda. Posisi duduk yang agak membungkuk, misalnya, menggambarkan seseorang yang lemah dan malas.

5. Jangan bersidekap. Ini menyiratkan sikap tertutup, cenderung ingin membela diri, dan tidak kooperatif. Gunakan tangan Anda untuk mengutarakan atau menerangkan sesuatu ketika sedang berbicara. Ketika si pewawancara bicara, sebaiknya kedua tangan diletakkan di lengan kursi atau di bawah badan.

6. Kontak mata. Jangan menghindari tatapan matanya dengan menunduk, membuang muka. Sebaliknya, hunakan ekspresi tubuh yang menyiratkan ketertarikan, perhatian, semisal mengganggukkan kepala, mengangkat alis, dan sebagainya.

7. Posisi nyaman. Jangan terlalu sering mengubah posisi. Cari posisi yang enak bagi kedua kaki dan coba bertahan pada posisi tadi. Berkali-kali mengubah posisi hanya menggambarkan sikap gelisah dan tidak dapat di percaya.

8. Kontrol suara. Hindari berbicara terlalu pelan dan lembut, atau terlalu cepat dan terputus-putus. Yang harus diingat sebelum menjawab pertanyaan adalah tarik nafas panjang, kemudian pikir jawaban terlebih dahulu, baru jawab dengan penuh keyakinan. Hal ini akan menenangkan syaraf dan membantu Anda memberi jawaban yang lancar sekaligus memberi kesempatan untuk “ambil ancang-ancang terlebih dulu sebelum meloncat”, jika harus menjawab pertanyaan sulit atau penting.

Demikian sekilas tentang Etika Wawancara

Sumber tulisan..



Pasang Widget Blogger Cikadueun Di Blog




Pasang Widget Blogger Cikadueun Di Blog
Sekarang kita telah mempunyai logo sendiri utuk komunitas Blogger Cikadueun. Silahkan sedot dan pasang widgetnya. Caranya mudah sekali tinggal Anda pasang scriptnya. Yang paling aman memasang script ini dibawah body tepatnya sebelum </body>.

Baru satu dulu yang dibuat yaitu dipasang di sudut kiri bawah, lain kali selanjutnya untuk yang dipasang disudut kanan bawah, kanan atas dan kiri atas.






Klik untuk melihat
<script language='JavaScript' src='http://cikapahala.googlecode.com/files/bottomleft.js' type='text/javascript'> </script><div style='clear:both;'> </div> <script language='JavaScript' type='text/javascript'> cot('http://i1150.photobucket.com/albums/o601/cikapahala/1df6eb41.png')</script>

bloggerincu
Semoga bermanfaat salam Blogger.

Sabtu, 15 September 2012

Mentimun




Mentimun
Mentimun

Sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsi buah mentimun atau ketimun. Buah yang dalam bahasa latin bernama Cucumis sativus ini sering kita jumpai dalam setiap hidangan, terutama lalapan, salad, atau acar. Mentimun memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga berfungsi menyejukkan. 

Buah biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan lalapan dan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Ada beberapa nama sebutan untuk mentimun ini; 
MERCY F1 
BELLA F1 
MAYAPADA F1. [?] 

bunga mentimun
Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman metimun biasanya mati tidak berlangsung lama hingga beberapa kali berbuah. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci (bera; sunda). Apabila pertumbuhannya baik, satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik. Baca Budidaya Mentimun 

Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam. wiki 

Saat ini, mentimun adalah salah satu jenis sayuran paling banyak tumbuh di dunia setelah tomat, bawang dan kubis. Di hampir seluruh penjuru dunia yang beriklim sedang kita bisa menemukan sayuran ini. Mentimun juga terkenal mengandung banyak vitamin serta mineral yang bisa dijadikan sebagai pelengkap masakan atau sebagai camilan. Bahkan lebih dari itu, potongan buah mentimun juga kerap digunakan untuk kesehatan dalam membantu melembabkan wajah serta dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi dan manfaat kesehatan yang terdapat dalam mentimun, silahkan baca. KOMPAS.com — juga Beberapa Manfaat Ketimun Bagi Kesehatan di: 10001 Manfaat Mentimun Bagi Kesehatan

Mudah-mudahan artikel ini ada manfaat walau ringkas dan padat.

Jumat, 14 September 2012

Tanaman Kangkung




Tanaman Kangkung
sayuran kangkung
Seberapa peduli kita menjaga kesehatan badan. Hampir semua suplai makanan yang diserap tubuh kita terlalu mengkonsumsi makanan instan, jajanan bikinan pabrik. Padahal jika diamati drngan cermat, hampir semua sajian itu banyak mengandung zat kimia yang lama kelamaan tubuh kita merasa enjoy tanpa peduli dan kita berpikir sebenarnya manusia itu dilihat dari konsumsi makanannya. "Lihatlah manusia akan makanannya". Bukannya yang dipikir hanya sekedar trendy yang katanya menuruti jaman. Namun tiada sangka, akibat konsumsi yang kita serap, sebab umur jadi pendek, karena tubuh lama-lama mengandung banyak kuman penyakit yang akhirnya daya tubuh kurang kuat. Mengapa kita tidak mengkonsumpi makanan yang alami saja yang ada disekitar kita. Kita ambil inisiatif pekarangan sekitar rumah dijadikan taman apotik hidup, misalnya tanaman kangkung? Paling gampang pekarangan tempat tinggal kita ditanami kangkung, apalagi sekarang lagi musim penghujan. Selain banyak gizi juga kangkung salah satu tanaman yang mengandung zat pengurai racun ditubuh kita yang sudah tentu dibutuhkan. Namun tahukah kita kandungan zat didalam tanaman kangkung ini serta faedah kegunaannya? Berikut ini penjelasan simgkat cara budidaya tanaman kangkung hasil olah para pakar di BUDIDAYA DAN PRODUKSI BENIH KANGKUNG dengan sedikit perobahan dan tambahan.

Pendahuluan

Kangkung (bahasa istilah ilmiahnya; Ipomoea spp.) merupakan salah satu sayuran daun yang paling populer di Asia Tenggaratiada ketinggalan di Cikadueun juga banyak. Kangkung dikenal juga dengan ’swamp cabbage’, ’water convolvulus’, dan ’water spinach’, tanaman yang tumbuh liar dan gampang jadi bila ada kandungan air, bahkan sudah ada tanaman kangkung yang ditanam di darat, sebutannya kangkung darat. Kangkung darat ini tidak banyak mengkonsumsi air, cukup disiram satu kali sehari bahkan seminggu hanya dua kali siraman.

Kangkung beradaptasi terhadap kondisi iklim dan tanah yang cukup beragam, akan tetapi memerlukan kelembaban tanah yang relatif tinggi untuk pertumbuhan yang optimum. Tanah dengan kandungan bahan organik tinggi lebih disukai. Kangkung dapat memberikan hasil yang optimum pada kondisi dataran rendah Tropika dengan temperatur tinggi dan penyinaran yang pendek. Temperatur yang ideal berkisar 25 – 30oC, sedangkan dibawah 10 oC tanaman akan rusak. Ada dua jenis kangkung, yaitu kangkung darat (Ipomoea reptans), berdaun sempit dan beradaptasi pada tanah yang lembab, serta dipanen hanya satu kali; dan kangkung air (Ipomoea aquatica) yang berdaun lebih lebar dan berbentuk panah. Jenis ini beradaptasi pada kondisi tergenang dan dipanen beberapa kali.

Bunga Tanaman Kangkung
bunga kangkung
Hampir semua tanaman kangkung berbunga dengan warna yang beragam dari putih sampai merah muda, dan batangnya dari warna hijau sampai ungu bentuknya merambat banyak cabang. Daunnya merupakan sumber protein, vitamin A, besi dan kalsium. 

Kangkung dapat hidup pada kesuburan tanah sedang. Kangkung sangat tanggap terhadap pemupukan nitrogen dan juga pemupukan organik. Kombinasi penggunaan pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan hasil dan memelihara kesuburan tanah. Dosis pupuk yang digunakan tergantung pada kesuburan tanah, jenis tanah, kecepatan ketersediaan pupuk, dan kandungan bahan organik. Rekomendasi pemupukan tergantung dari kondisi setempat. 

Kangkung memerlukan lahan yang diolah dengan baik, dengan lebar bedengan 90 cm dan jarak antar bedengan 150 cm. Karena kangkung toleran terhadap genangan, maka bedengan yang dibuat boleh tidak terlalu tinggi. 

Perlakuan benih 

Kangkung dapat ditanam dengan menanam benih langsung, melalui pemindahan atau menggunakan stek batang. Penanaman secara langsung dapat dilakukan bila jumlah benih cukup banyak, serta kurang tenaga penanam. Benih disemai pada bedengan dengan larikan sedalam 1-1.5 cm, jarak antar larikan 15 - 20 cm dan dalam larikan 5 cm. Tutup benih dengan kompos. Bila sudah berdaun dua, kurangi tanaman dengan berjarak tanaman 10-15 cm. Secara komersial, kerapatan tanaman 50 000 tanaman/ha, diperlukan 5 kg/ha benih. Untuk cara penanaman dengan menyebar benih, pengurangan benih tidak perlu dilakukan. Benih yang diperlukan 5 – 10 kg/ha. 

Penanaman dengan pemindahan/transplanting. 

Penanaman meliputi dua tahap: produksi bibit semaian dan penanaman di lapangan. Produksi bibit semaian. Bibit semaian dapat ditumbuhkan pada baki pesemaian atau di bedengan pesemaian. Medium pesemaian harus terdiri dari medium yang mampu menahan air dengan drainase yang baik, misalnya kompos, arang sekam, media campuran untuk pot. Media dikukus selama 2 jam untuk sterilisasi. Biji disemai pada kedalaman 1-1.5 cm, lalu jarangkan bila sudah mempunyai dua daun. Pesemaian sebaiknya dilakukan di bawah naungan, dengan pengairan yang cukup. Bila akan dipindahkan ke lapangan, berikan cahaya matahari langsung 3-4 jam dan pada hari ke-4 semaian sudah menerima matahari penuh, dan biasanya siap dipindah ke lapangan 3 minggu setelah semai, atau bibit semaian mempunyai 5-6 daun. 

Menggunakan stek batang. 

Bila benih tidak cukup, maka stek batang dapat digunakan sebagai benih. Hal ini biasanya dilakukan pada kangkung berdaun lebar yang banyak ditanam di dataran rendah. Stek yang panjangnya 15-25 cm dengan 3-4 buku biasanya diambil pada panen pertama, kemudian direndam 1-3 hari dalam air untuk pembentukan akar sebelum dipindahkan ke lapangan. Stek ditanam 2-3 stek/lubang sedalam 5-10 cm dengan jarak antar guludan 20 – 30cm, dan jarak dalam guludan 15-20 cm. Siram segera setelah tanam. Pemupukan Sebagai contoh pemupukan di AVRDC dalam kg/ha adalah sebagai berikut:

Hara Sebelum tanam10 hst20 hst30 hst
Kompos10 000
N483088
P2O564880
K2O481580

Hst: hari setelah tanam.

Pengairan Kangkung membutuhkan banyak air karena berbatang basah. Pengairan sangat diperlukan setelah tanam, terutama bila tanaman layu pada siang hari. Pengairan dapat dilakukan dengan dileb diantara bedengan.

Penyiangan gulma 

Gulma menyaingi cahaya, air, dan cahaya yang dapat mengurangi hasil. Tanah harus diolah dengan baik karena benih kangkung lambat untuk tumbuh, maka pengendalian gulma perlu dilakukan dini pada penanaman benih secara langsung

Pengendalian hama dan penyakit tanaman

Penyakit yang biasa menyerang kangkung adalah: karat putih (Albugo ipomoeae-panduratae), aphids dan thrips. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara bercocok tanam yang baik seperti rotasi tanaman, sanitasi, jarak tanam yang cukup, penyiraman di antara bedengan. Penggunaan pestisida sebaiknya dihindarkan, kecuali bila serangan begitu tinggi, sehingga penyemprotan pestisida perlu dilakukan mengikuti kaidah yang berlaku untuk keselamatan.

Panen

Kangkung siap dipanen 30 – 45 hst, tergantung dari varietas dan tipe tanaman kangkung. Panen dapat dilakukan sekali sampai beberapa kali. Untuk panen yang berulang, tunas dipotong 15-20 cm dari permukaan tanah, biasanya seminggu sekali. Panen yang berulang menghambat pembungaan dan merangsang tumbuhnya tunas lateral yang berkembang menjadi tunas batang baru. Panen sebaiknya dilakukan pada waktu hari tidak terlalu panas untuk menghidarkan layu, pagi atau sore sekali. Hasil panen sebaiknya disimpan di tempat yang teduh dan sejuk.
 
We on Scribd DMCA.com