Ads 468x60px

Senin, 23 April 2012

Cara Membuat Menu Navigasi Slide Horizontal Blogspot




Cara Membuat Menu Navigasi Slide Horizontal Blogspot
Ketika anda membuat blog di blogspot, anda tidak akan menemukan fitur menu navigasi seperti blog pada umumnya. Navigasi menu pada blospot biasanya berupa link list vertikal kebawah dan tidak berupa menu horizontal. Namun anda tidak perlu berkecil hati, karena kita masih bisa membuat menu di blogpsot secara horizontal. Menu ini berfungsi sebagai navigasi pembaca untuk melihat-lihat halaman lain atau kategori lain dalam blog anda. Pada posting ini kita akan belajar cara membuat menu di blogspot.

Sebelum anda mencoba membuat menu navigasi slide horizontal blogspot ini sebaiknya anda backup terlebih dahulu template anda, supaya jka terjadi error anda bisa melakukan restore kembali template blogspot untuk mengganti template blogspot anda.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat menu navigasi slide horizontal blogspot :

1. Login ke Blogger, masuk ke bagian design, lalu edit html dan berikan tanda centang pada expand widget template

2. Cari kode <div id='content-wrapper'> dan tambahkan kode berikut ini diatasnya. Jika anda tidak menemukan kode ini, usahakan anda taruh kode berikut ini diatas blogpost anda. Ini karena template tiap blog berbeda, dan tergantung template yang dipakai.

<div id='Menumainwrap-agan'>
<b:section id='NavbarMenu-agan'>
<b:widget id='HTML50' locked='false' title='MembuatMenu' type='HTML'>
<b:includable id='main'>

<!-- only display title if it's non-empty -->

<b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>

<h2 class='title'></h2>

</b:if>

<div class='widget-content'>

<data:content/>

</div>

</b:includable>
</b:widget>
</b:section>

</div> <!-- End Menumainwrap-agan -->

<div class='clear'/>


3. Lalu tambahkan juga kode berikut di atas kode ]]></b:skin>

#Menumainwrap-agan {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYLcOZw2ZvgwyntGd7_xy9jEYKyGnYqXeVHIszNT66f_tz-pREVDNG4aIlVW3ydibXvmHPwwW6zeDx6ugYOOz5HEhDPyUH5Bmi3Y7mokmfstA-CJ4viN9jQZVzFOyIMy9j8ubUYgfI3LAe/s1600/nav-menu.jpg) repeat-x scroll 0 0 #222222;
border-bottom:1px solid #CCCCCC;
height:42px;
margin:0;
padding:0;
}
#NavbarMenu-agan {
width: 950px;
height: 41px;
font-size: 13px;
color:#333333;
margin: 0px;
padding: 0;
font-weight:bold;
font-family:arial;
margin: 0 auto;
}
#NavbarMenuleft-agan {
width: 950px;
margin: 0;float:left;
}
#nav-agan {
margin: 0;
padding: 0;
}
#nav-agan ul {
float: left;
list-style: none;
margin: 0;
padding: 0;
}
#nav-agan li {
list-style: none;
margin: 0px;
padding: 0;
}
#nav-agan li a,
#nav-agan li a:link,
#nav-agan li a:visited {
height: 22px;
color: #333333;
display: block;
font-size: 13px;
text-decoration: none;
margin: 0;
padding:10px 13px 9px 13px;
border-right: 1px solid #CFCFCF;
}
#nav-agan li a:hover,
#nav-agan li a:active {
color: #333;
margin: 0;
text-decoration: none;
background:#F0F0F0;
}
#nav-agan li li a, #nav-agan li li a:link,
#nav-agan li li a:visited {
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXWVzw3ukGd_wirv4DYlAJ-DODdEP3cE9-rN8a1vgMrr-697QKdhuvOStvhbvnHC2UoLH1G0BERQUcolQjcGR9jVpnTSVcYIwj7Pj5jhz31bzqBufkZjaMILlnJD_BJ8r1Tpez2IrlAoQE/s1600/nav-menu-1.jpg) repeat-x scroll 0 0 #f5f5f5;
min-width: 150px;
color: #333333;
font-size: 14px;
font-weight: normal;
float: none; margin: 0;
padding: 5px 10px;
font-weight:bold;
font-family:arial;
box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
-moz-box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
-webkit-box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
text-align:left;
}
#nav-agan li li a:hover,
#nav-agan li li a:active {
background: #F5F5F5;
color: #333;
}
#nav-agan li {
float: left;
padding: 0;
}
#nav-agan li ul {
z-index: 9999;
position: absolute;
left: -999em;
height: auto;
width: 170px;
margin:0;
padding: 0;
border-top:1px solid #242424;
}
#nav-agan li ul a {
width: 140px;
}
#nav-agan li ul ul {
margin: -41.5px 0 0 176px;
border:none;
}
#nav-agan li:hover ul ul,
#nav-agan li:hover ul ul ul, #nav-agan li.sfhover ul ul,
#nav-agan li.sfhover ul ul ul {
left: -999em;
}
#nav-agan li:hover ul,
#nav-agan li li:hover ul,
#nav-agan li li li:hover ul,
#nav-agan li.sfhover ul,
#nav-agan li li.sfhover ul,
#nav-agan li li li.sfhover ul {
left: auto;
}
#nav-agan li:hover,
#nav-agan li.sfhover {
position: static;
}


Simpan template anda dahulu.


4. Buka page element cari gadget dengan nama ‘MembuatMenu’ yang berada di atas gadget posting blog, lalu klik edit dan masukkan kode berikut pada kotak content.


<div id='navbarmenuleft-agan'>

<ul id='nav-agan'>

<li><a href='/'>Home</a></li>
<li><a href ='#link-agan'>Menu 1</a>
<ul>
<li><a href='#link-agan'>Menu 1.1</a>
<ul>
<li><a href ='#link-agan'>Menu 1.1.1</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.1.2</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.1.3</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.1.4</a></li>
</ul>
</li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.2</a>
<ul>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.2.1</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.2.2</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.2.3</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.2.4</a></li>
</ul>
</li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.3</a>

<ul>

<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.3.1</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.3.2</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.3.3</a></li>
<li><ahref ='#link-agan'>Menu 1.3.4</a></li>

</ul>

</li>
</ul>
</li>
</ul>
</div>

Sesuaikan dengan link dan menu yang akan anda buat dengan mengedit tulisan yang berwarna merah diatas. Misal
#link-agan, bisa anda ganti dengan http://namablogmu.blogspot.com/search/label/NamaLabelBlogmu
Menu, anda ganti dengan judul tampilan yang muncul

Simpan dan anda lihat hasilnya. Anda sekarang berhasil membuat menu navigasi slide horizontal blogspot. Selamat mencoba.

Sabtu, 21 April 2012

Ikan Gabus




Ikan gabus
Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai daerah: aruan, haruan (Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.), kabos (Mhs.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793).

Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.

Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.

Ikan gabus juga merupakan ikan pancingan yang menyenangkan. Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali pancing.Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia muda. Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu, dengan mengembang biakan ikan gabus di sawah-sawah yang sedang di garapnya, dengan demikian keong-keong yang banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan berkurang,

Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan). Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil.Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah berawa atau sungai.
Sumber: Ikan gabus

Tawes




Tawes
Ikan putihan berukuran sedang, panjang total hingga 330 mm. Gurat sisi 29-31 buah. 3 – 3½ sisik antara gurat sisi dengan sirip perut. Sirip dubur dengan 6½ jari-jari bercabang. Siapa tidak tahu. Inilah ikan tawes, Tawes (Barbonymus gonionotus Bleeker, 1850) sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Merupakan salah satu jenis ikan yang penting dan populer dikembangkan dalam akuakultur, kolam sebagai ikan konsumsi sama perlunya dengan ikan mas dibanding ikan bandeng, namun itu atas selera dan adat daerah masing-masing.

Di alam bebas, tawes ditemukan hidup di jaringan sungai dan anak-anak sungai, dataran banjir, hingga ke waduk-waduk. Agaknya ikan ini menyukai air yang diam menggenang. Tercatat pula migrasi ikan ini meski tidak terlampau jauh, yakni dari sungai besar ke anak-anak sungai, saluran, dan dataran banjir, khususnya di awal musim hujan. Penyebaran alaminya tercatat di Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa.

Secara alami tawes menyebar luas di Indocina dan kepulauan Sunda. Telah dibudidayakan di kolam-kolam setidaknya semenjak abad ke-19, tawes juga diintroduksi ke pulau-pulau lain; misalnya ke Sulawesi. Sementara, menurut catatan FAO, ikan ini juga diintroduksi ke Filipina (1956) dan ke India (1972). Hingga ke Cikadueun.

Melinjo




Melinjo
Melinjo
Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) atau dalam bahasa Sunda disebut Tangkil adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuk Melinjo merupakan tumbuhan tahunan berbiji terbuka, berbentuk pohon yang berumah dua (dioecious, ada individu jantan dan betina). Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar. Batangnya kokoh dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Daunnya tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul. Melinjo tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga. Yang dianggap sebagai buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging.

Tanaman melinjo dapat tumbuh mencapai 100 tahun lebih dan setiap panen raya mampu menghasilkan melinjo sebanyak 80 - 100 Kg, Bila tidak dipangkas bisa mencapai ketinggian 25 m dari permukaan tanah. Tanaman melinjo dapat diperbanyak dengan cara generatif (biji) atau vegetatif (cangkokan, okulasi, penyambungan dan stek).


Kandungan Nutrisi

Biji melinjo yang terbungkus aril.
Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo menujukkan bahwa melinjo menghasilkan senyawa antioksidan. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen dalam tiap biji melinjo. Protein utamanya berukuran 30 kilo Dalton yang amat efektif untuk menghabisi radikal bebas yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit.

Di Jepang dilakukan penelitian dan dilaporkan bahwa melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara evolusi dekat dengan tanaman Ginkgo biloba yang ada di Jepang.

Ginkgo adalah spesies pohon hidup tertua, yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga punya khasiat antioksidan kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun.

Sampai saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstraknya, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, ditemukan protein paling potensial adalah dari biji. Riset menunjukkan aktivitas antioksidan dari kandungan fenolik ini setara dengan antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).

Selain itu melinjo juga merupakan antimikroba alami. Itu artinya protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Peptida yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.
 
We on Scribd DMCA.com