Rabu, 11 April 2012
Nonton Siaran MNC
Selasa, 10 April 2012
Senin, 09 April 2012
Lobi-lobi
Lobi-lobi (Flacourtia inermis) adalah pohon buah-buahan yang berasal kawasan Asia beriklim tropis termasuk Malesia.[1] Tumbuhan tahunan ini dalam bahasa Inggris disebut batoko plum, dan juga ditanam di kawasan tropis Dunia Baru.[2] Pohon ini ditanam sebagai peneduh dan diambil buahnya. Orang Sunda menyebutnya loba-lobi atau balobi, orang Minangkabau menyebutnya lubi-lubi, dan orang Batak menyebutnya balakko.
Bentuk tumbuhan berupa pohon dengan ketinggian 3 m hingga 10 m.[3] Daun tunggal, duduk berseling, dan bertangkai pendek. Helaian daun bentuknya lonjong, panjang 8-20 cm, lebar 3-15 cm.
Buah buni, bulat, berbiji banyak, diameter 1-3 cm. Kulit buah lunak, permukaan licin. Buah muda berwarna hijau kekuningan, bila sudah masak kulit buah berwarna merah tua hingga ungu kehitaman. Rasa buah masam hingga sangat masam, kadang-kadang manis atau sepat. Daging buah hanya sedikit mengandung air. Buah dimakan setelah dijadikan rujak, selai, manisan, atau dimasak dengan gula untuk diminum sebagai sirup, bahkan terasa enak untuk yang lagi ngidam.
Referensi
- ^ "Flacourtia inermis Roxb.". Germplasm Resources Information Network (GRIN). Diakses pada 31 Oktober 2009.
- ^ "Louvi". Diakses pada 31 Oktober 2009.
- ^ "Flaucortia inermis Roxb.". Diakses pada 31 Oktober 2009.
Kopi
Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasaIndonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).
Langganan:
Postingan (Atom)